Pindah ke Turki, Skrtel Ucapkan Terima Kasih Pada Fans Liverpool

- Bek asal Slovakia, Martin Skrtel, mengucapkan rasa terima kasihnya pada para Kopites atas dukungan yang telah mereka berikan kepadanya selama membela .

Skrtel sudah membela Liverpool sejak tahun 2008 silam. Meski sempat banyak yang meragukan kemampuannya, bek berusia 31 tahun itu mampu membuktikan dirinya sebagai bek jempolan selama membela klub Merseyside tersebut.

Namun pada musim panas ini, kebersamaannya dengan Liverpool terpaksa berakhir. Sebab ia tak masuk dalam rencana Jurgen Klopp untuk musim depan. Skrtel pun akhirnya memutuskan untuk pindah ke klub Turki, .

Setelah transfernya diresmikan, Skrtel pun mengucapkan selamat tinggal dan rasa terima kasihnya pada para fans yang selama ini telah mendukung dirinya dan keluarganya selama bermain di klub tersebut. Ia menyatakan merasa terhormat bisa memperkuat klub sekelas Liverpool.

 

I would like to say big thanks to all Liverpool fans arround the world for the support they been showing to me and my family throughout 8 and half years!it was pleasure amd privilege represent such a massive club as LIVERPOOL FC.the club,city and fans will be in our hearts forever ❤️ YNWA

A photo posted by Martin Skrtel official (@martin37skrtel) on Jul 15, 2016 at 6:33am PDT

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua fans Liverpool di seluruh dunia atas dukungan yang telah mereka tunjukkan kepada saya dan keluarga saya sepanjang 8 setengah tahun! Merupakan sebuah kenikmatan dan kehormatan untuk bisa mewakili klub besar seperti LIVERPOOL FC. Klub, kota dan fans akan selalu berada di hati kita selamanya. YNWA." Tulis Skrtel dalam akun Instagramnya tersebut.

Selama membela Liverpool, Skrtel bermain sebanyak 320 kali di berbagai ajang. Ia juga menciptakan 18 gol plus enam assist dan sempat membantu klub itu meraih trofi Capital One Cup di tahun 2012 lalu. [initial]

 (insta/dim)

Liverpool Punya Masalah di Lini Depan Dengan Isak dan Ekitike? Legenda Chelsea Ini Punya Solusinya

Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat