Potensi Besar tapi Belum Sempurna! Estevao Diminta Tiru Lamine Yamal

Potensi Besar tapi Belum Sempurna! Estevao Diminta Tiru Lamine Yamal
Estevao dan Reece James merayakan kemenangan setelah laga LigaInggris antara Chelsea dan Liverpool di Stamford Bridge, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Legenda Chelsea, Gustavo Poyet, memberikan pandangan menarik soal perkembangan Estevao Willian. Ia menyebut pemain muda asal Brasil itu memiliki talenta luar biasa yang bisa membawanya ke level tertinggi.

Estevao memang tampil mengesankan sejak bergabung dengan Chelsea dari Palmeiras pada musim panas 2025. Dalam waktu singkat, pemain berjuluk “Messinho” itu langsung memikat para pendukung The Blues.

Kemampuannya dalam menggocek bola, mencetak gol, dan menciptakan peluang membuatnya jadi pembeda di pertandingan penting. Momen paling berkesan terjadi saat ia mencetak gol kemenangan melawan Liverpool di menit akhir.

Namun bagi Poyet, perjalanan Estevao baru dimulai. Ia menilai agar bisa benar-benar jadi pemain kelas dunia, sang bintang muda perlu meneladani salah satu karakter utama dari Lamine Yamal.

1 dari 4 halaman

Poyet Terpukau tapi Beri Peringatan untuk Estevao

Winger muda Chelsea, Estevao saat pemasan jelang melawan Crystal Palace di Liga Inggris 17 Agustus 2025 lalu. (c) AP Photo/Dave Shopland

Winger muda Chelsea, Estevao saat pemasan jelang melawan Crystal Palace di Liga Inggris 17 Agustus 2025 lalu. (c) AP Photo/Dave Shopland

Gus Poyet tak menampik bahwa dirinya kagum dengan bakat alami Estevao. Mantan gelandang Chelsea itu melihat potensi besar dalam diri sang pemain muda asal Brasil.

Dalam wawancara dengan GOAL, Poyet menilai Estevao sudah memiliki segalanya untuk menjadi bintang dunia. Namun, ia mengingatkan bahwa potensi tidak akan berarti tanpa konsistensi dalam performa.

“Dia punya potensi besar. Dia punya segalanya,” ujar Gus Poyet.

“Saya pikir dia bisa menjadi pemain luar biasa, kelas atas, benar-benar top. Sekarang dia hanya perlu melakukannya secara konsisten di setiap pertandingan,” tambahnya.

2 dari 4 halaman

Pelajaran dari Lamine Yamal untuk Jadi Pemain Elite

Winger Barcelona, Lamine Yamal (c) AP Photo/Joan Monfort

Winger Barcelona, Lamine Yamal (c) AP Photo/Joan Monfort

Menurut Poyet, sosok Lamine Yamal bisa menjadi contoh ideal bagi Estevao. Pemain muda Barcelona itu dikenal selalu tampil stabil di setiap laga, baik di klub maupun tim nasional Spanyol.

Ia menegaskan bahwa konsistensi seperti itulah yang membedakan pemain biasa dengan pemain kelas dunia. Poyet berharap Estevao dapat meniru etos kerja dan fokus yang dimiliki Yamal di usia muda.

“Sekarang kita bicara tentang Lamine Yamal, dan saat melihatnya, dia tampil di setiap pertandingan,” kata Poyet.

“Dia selalu melakukan sesuatu, bahkan ketika membela tim nasional. Jika kamu bisa bermain di level itu secara rutin, maka kamu sudah berada di sana. Estevao punya potensi untuk sampai ke sana, tapi dia harus melakukannya setiap saat,” ujarnya menegaskan.

3 dari 4 halaman

Dukungan dari Di Matteo untuk Estevao

Aksi Estevao di laga Chelsea vs Bayer Leverkusen di Stamford Bridge, Sebtu (09/08/2025). (c) Dok. Chelseafc.com

Aksi Estevao di laga Chelsea vs Bayer Leverkusen di Stamford Bridge, Sebtu (09/08/2025). (c) Dok. Chelseafc.com

Selain Poyet, Roberto Di Matteo juga memberikan pujian tinggi kepada Estevao. Mantan pelatih Chelsea itu menilai pemain muda Brasil tersebut memiliki kematangan dan profesionalisme di atas rata-rata.

Menurut Di Matteo, kemampuan teknis, kecepatan, dan kreativitas Estevao menjadi modal besar untuk sukses di Premier League. Ia pun berharap publik tidak memberikan tekanan berlebihan agar sang pemain bisa berkembang alami.

“Jangan terlalu memberi tekanan padanya, tapi dia akan menjadi pemain top,” kata Di Matteo kepada GOAL.

“Kemampuan teknisnya luar biasa, cepat, dan tidak bisa ditebak. Dia juga punya sikap yang sangat baik, dan keluarganya memberikan dukungan penuh. Saya tidak ragu dia akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia,” ujar pelatih asal Italia itu.

Sumber: GOAL


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL