Bola.net - - Kemenangan atas Liverpool dalam laga lanjutan Premier League hari Jumat (4/1) kemarin memberi dampak kecil untuk pelatih Manchester City, Josep Guardiola. Ia diberi peringatan atas sikapnya kepada wasit dalam pertandingan tersebut.
Manchester City sukses melanjutkan tren positifnya di musim ini, setelah melalui bulan Desember yang berat dengan catatan dua kekalahan beruntun. Usai mengalahkan Southampton, mereka lalu berhasil menang atas Liverpool dengan skor 2-1.
Dua gol yang diciptakan oleh The Citizens lahir dari aksi Sergio Aguero dan Leroy Sane, sedangkan Liverpool harus puas dengan gol Roberto Firmino. Berkat itu, jarak antara kedua tim di klasemen sementara terpangkas menjadi empat poin saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Guardiola Bereaksi Berlebihan
Pertandingan itu sendiri terasa emosional untuk Guardiola, terlebih kepada wasit yang memimpin pertandingan. Ia memberikan reaksi berlebihan saat sang wasit, Anthony Taylor, tidak menganggap gangguan Firmino ke Fernandinho sebagai sebuah pelanggaran.
Wajar jika ia tampak marah pada keputusan tersebut. Sebab berkat kejadian itu, The Reds bisa membangun permainan sesuai keinginan dan berujung pada peluang besar yang diciptakan oleh sang bintang, Mohamed Salah.
Guardiola kesulitan untuk menahan frustrasinya kepada sang wasit. Kala Taylor berdiskusi dengan dengan wasit keempat, Martin Atkinson, ia kembali menjalankan aksi protes kepada sang pemimpin pertandingan itu.
Diberi Peringatan
Beruntungnya, pelatih asal Spanyol tersebut tidak diberikan sanksi atas tindakan di luar batas itu. Hanya saja, ia tetap mendapatkan peringatan dari federasi tertinggi sepak bola Inggris, Football Association (FA).
Dikutip dari FourFourTwo, FA menyebutkan bahwa Guardiola dijatuhi peringatan tingkat pertama pada hari Jumat (4/1) waktu setempat. Teguran tersebut merupakan hukuman pertama eks pelatih Barcelona itu pada musim ini.
Dalam aturannya, seorang manajer, pelatih, atau staf lainnya menerma empat kali teguran, ia akan mendapatkan larangan bermain satu pertandingan. Hal tersebut juga pernah diungkapkan oleh Gary Neville saat mengomentari sikap Guardiola di laga itu.
"Pep Guardiola bertindak kelewat batas di sana. Sangat gila. Dia berpikir insiden itu adalah pelanggaran. Dia akan terkena masalah, masalah besar," ujar Neville di Sky Sports.
Saksikan Juga Video Ini
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, kembali memenuhi panggilan Satuan Tugas Antimafia Bola pada hari Jumat (4/1) kemarin untuk membahas beberapa permasalahan. Simak infomasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man City Dapat Jatah 40 Persen jika Madrid Jual Brahim Diaz ke MU
Liga Inggris 5 Januari 2019, 22:09
-
Prediksi Manchester City vs Rotherham United 6 Januari 2019
Liga Inggris 5 Januari 2019, 15:00
-
Samir Nasri dan Misi Pembuktian Diri
Liga Inggris 5 Januari 2019, 09:03
-
Protes Berlebihan ke Wasit, Guardiola Diperingati FA
Liga Inggris 5 Januari 2019, 07:49
-
Fernandinho: Semoga Liverpool Tak Kuat Hadapi Tekanan di Puncak
Liga Inggris 5 Januari 2019, 06:16
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR