
Bola.net - Pelatih sepak bola merupakan pekerjaan yang rentan pemecatan. Tidak mengherankan kalau ada banyak pelatih top yang dipecat meski mempunyai reputasi yang mentereng.
Pemecatan mengejutkan juga mirip yang dilakukan pemilik baru Twitter, Elon Musk. Setelah mengambil alih aplikasi berlogo burung biru, pendiri Tesla dan multimiliarder Musk memecat sejumlah eksekutif puncak.
CEO Twitter Parag Agrawal dan CFO Twitter Ned Segal dipecat Elon Musk. Kejadian mengejutkan ini juga dialami sejumlah pelatih di dunia di luar Liga Inggris.
Berikut empat pelatih di luar Liga Inggris yang secara mengejutkan dipecat oleh timnya. Langsung simak daftarnya.
1. Julen Lopetegui (Spanyol, 2018)

Keputusan Spanyol menyingkirkan Julen Lopetegui benar-benar seperti memotong bagian terpenting bagian tubuhnya. Dunia sepak bola tercengang ketika Spanyol melakukannya hanya beberapa hari sebelum Piala Dunia 2018.
Lopetegui membuat Spanyol menjadi tim fenomenal, karena tak terkalahkan dalam 20 pertandingan sebelum Piala Dunia 2018. Tapi sebelum Piala Dunia 2018 bergulir, Real Madrid mengumumkan Lopetegui bakal menjadi pelatih mereka, yang membuatnya kehilangan pekerjaan di Timnas Spanyol.
Fernando Hierro menggantikannya dan tidak mengherankan, perubahan itu berakhir dengan bencana. Spanyol tersingkir di babak 16 besar melalui adu penalti oleh tuan rumah Rusia.
2. Carlo Ancelotti (Real Madrid, 2015)

Carlo Ancelotti tidak hanya sekali dipecat secara mengejutkan. Dia pernah didepak Chelsea secara mengejutkan dan empat tahun kemudian mengalami nasib yang sama di Santiago Bernabeu.
Pada musim pertamanya sebagai bos Madrid, Ancelotti merengkuh dua trofi, Liga Champions dan Copa del Rey. Namun, dia hanya membawa Madrid jadi runner-up di La Liga serta hanya dua poin di belakang tim Barcelona yang menyabet treble.
Akan tetapi, Presiden Real Florentino Perez tidak puas dengan pencapaian Ancelotti dan memecatnya pada Mei 2015. Namun, Real Madrid kembali menunjuk Ancelotti pada 2021, serta menjuarai La Liga dan Liga Champions.
3. Vicente del Bosque (Real Madrid, 2003)

Seperti Chelsea, Real Madrid kerap melakukan memecat pelatihnya dengan kejam. Ancelotti bukan satu-satunya yang dipecat meski berprestasi. Ada juga sosok Vicente del Bosque.
Bosque merengkuh dua gelar La Liga, dua trofi Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, dan Piala Interkontinental dalam waktu kurang dari empat tahun. Namun, pada 2003, dia dipecat oleh Real Madrid.
Sebenarnya Real Madrid tidak memecatnya. Akan tetapi Presiden Klub, Perez mengaku enggan untuk memperpanjang kontraknya karena menyebut Bosque bukan pelatih yang tepat bagi Madrid di masa depan.
4. Jupp Heynckes (Bayern Munchen, 2013)

Pemecatan secara mengejutkan juga dialami pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes. Dia dipaksa keluar pintu pada musim ketiga dari empat musim yang seharusnya tertulis dalam kontraknya bersama Munchen.
Berkat torehan gelar Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal bersama Bayern musim itu membuatnya menyabet penghargaan FIFA World Coach of the Year 2013. Tetapi, Presiden Bayern Uli Hoeness ternyata lebih menyukai dan menyediakan tempat bagi Pep Guardiola.
"Tentu saja dia ingin melanjutkan selama satu tahun lagi, tetapi pada akhirnya dia memutuskan seperti ini. Kami bersyukur bahwa dia tidak membuat keributan. Karena kami memberikan kesempatan bagi Pep Guardiola," kata Hoeness.
Sumber: Give Me Sports
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 2/11/2022
Baca Juga:
- 3 Pemain Liverpool yang Diyakini Akan Ditendang di Januari 2023: Bakal Dirindukan Gak Ya?
- 3 Bekal Chelsea untuk Tumbangkan Arsenal
- 6 Pelatih di Liga Inggris yang Didepak Secara Semena-mena Oleh Klubnya
- 6 Fakta Menarik Fase Grup UCL 2022/23: Barca ke Liga Malam Jumat, Benfica Ungguli PSG
- 4 Transfer yang Bakal Menghebohkan pada Tahun Depan: Kontrak Messi dan Ronaldo Habis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Punya Banyak Trofi, 4 Pelatih Top Ini Justru Dipecat dengan Kejam
Liga Inggris 6 November 2022, 16:15
-
Piala Dunia 2014: Akhir Pilu Rezim Vicente Del Bosque di Timnas Spanyol
Piala Dunia 22 September 2022, 17:59
-
Gaya Main Timnas Spanyol Sudah Basi?
Piala Dunia 26 Maret 2021, 06:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR