
Bola.net - Langkahnya gesit, bola seolah menari di kaki Rio Ngumoha. Di menit ke-100 laga kontra Newcastle, remaja berusia 16 tahun itu menceploskan bola ke jala gawang, mengukir namanya sebagai pencetak gol termuda Liverpool di Premier League dan menjadi sensasi dalam semalam.
Tapi, di balik momen magis itu, tersimpan perjalanan panjang seorang bocah dari lapangan kecil di London Timur.
Rio Ngumoha baru saja mencuri perhatian dunia. Namun, bagi Terry Bobie-Agyekum, sang pelatih pertama, momen itu adalah puncak dari sebuah mimpi yang dipupuk sejak lama.
"Saya tahu dia akan mencetak gol. Mengalahkan bek dan menendang adalah hal yang membedakannya. Sungguh menakjubkan. Itu membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan," ujar Bobie-Agyekum, yang menyaksikan aksi mantan didikannya itu dari layar kaca.
Bibit Unggul dari London Timur

Cerita Ngumoha berawal di ‘cages’—lapangan berumput sintetis berpagar yang jadi tempat bermudanya bakat-bakat jalanan—di Beckton, London Timur. Bobie-Agyekum menuturkan, semua berkat dedikasi kakak Rio, James.
"Seluruh kredit ditujukan untuk kakaknya, James. Dia dulu bekerja sama dengan Rio setiap hari di Powerleague cages, Beckton. Segala yang dikuasai Rio berasal dari latihan bersama James," kenangnya.
Rio kemudian bergabung dengan pusat pra-akademi Chelsea di Barking pada usia enam atau tujuh tahun, di bawah asuhan Bobie-Agyekum. Yang langsung mencolok adalah footwork-nya dan tekadnya yang pantang menyerah.
"Di usia itu, Anda tidak bisa memastikan siapa yang akan jadi pemain top. Anda bisa melihat potensi, tetapi perjalanannya sangat panjang dan penuh lika-liku," tambahnya.
Reuni di London Youth Games

Bakat Ngumoha terus bersinar, membuatnya direkomendasikan untuk bergabung dengan pusat pelatihan utama Chelsea di Cobham. Takdir mempertemukan kembali dia dengan Bobie-Agyekum beberapa tahun kemudian, tepatnya di London Youth Games 2021.
Saat itu, Ngumoha yang masih duduk di bangku Year 8 (setara kelas 8 SMP) terpilih membela Borough Newham, sementara Bobie-Agyekum menjadi pelatihnya.
"Dia sudah berkembang pesat. Dia sangat percaya diri, 'sombong' dalam arti yang positif. Dia seorang pemain yang spektakuler dan bisa mengubah permainan dengan mudah," cerita Bobie-Agyekum dengan nada bangga.
Menurut laporan koran lokal, Ngumoha adalah pahlawan kemenangan Newham. Di semifinal melawan Havering, dia mencetak gol kemenangan di detik-detik akhir dengan "lari mengagumkan dan penyelesaian yang luar biasa". Dia juga mencetak gol di final kemenangan 3-0 atas Islington.
Pondasi yang Kuat: Levels FC

Bobie-Agyekum, yang juga merupakan CEO klub akar rumput elit Levels FC, menolak mengambil pujian atas kesuksesan Ngumoha. Namun, ia pantas bangga dengan apa yang telah dicapai Levels FC sejak didirikan di Barking pada 2018.
Klub tersebut telah memenangkan gelar lokal dan yang terpenting, 80 pemainnya telah direkrut akademi klub-klub top. Lima di antaranya telah menjadi pemain profesional, termasuk Ayden Heaven yang bergabung ke Manchester United dari Arsenal pada Februari lalu.
Keputusan Berani dan Masa Depan Gemilang
Keputusan Ngumoha meninggalkan Chelsea untuk Liverpool tahun lalu tentu mengecewakan The Blues. Namun, Bobie-Agyekum membenarkan bahwa sang pemain memang selalu menjadi pendukung setia Liverpool.
"Kepindahan Rio memang kontroversial, tetapi itu hal biasa di sepak bola. Kakaknya pemberani, dan Rio juga pemberani. Dan Rio mendukung Liverpool, jadi itu bukanlah pertanyaan," jelasnya.
Sorotan sekarang beralih ke akhir pekan ini, ketika Liverpool menghadapi Arsenal. Pertemuan ini berpotensi mempertemukan dua wonderkid London: Rio Ngumoha dan Max Dowman, gelandang Arsenal yang baru saja menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Premier League.
Siapa yang lebih baik? Bobie-Agyekum dengan yakin menjawab, "Saya pikir Rio-lah pemain yang lebih baik."
Sumber: The Sun
Klasemen Premier League 2025/2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sengketa Panas Liga Inggris: Chelsea Seret Liverpool ke Meja Hukum Soal Rio Ngumoha
Liga Inggris 27 Agustus 2025, 19:14
-
Eksklusif Premier League 2025/2026: Liverpool vs Arsenal Tayang di Vidio
Liga Inggris 27 Agustus 2025, 17:21
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR