Bola.net - - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, memuji penguasaan bola yang dimiliki Manchester United, usai Setan Merah menang 3-0 di pertandingan kemarin malam.
Usai mencatat start mulus, The Foxes tak sanggup menghentikan United merebut tiga angka di King Power Stadium, meski tim tamu sempat kesulitan menembus pertahanan lawan di 20 menit pertama.
Henrikh Mkhitaryan, Zlatan Ibrahimovic, dan Juan Mata mencetak gol dalam enam menit pertama di masing-masing babak, membuat tim asuhan Jose Mourinho mengendalikan laga secara keseluruhan.
Ranieri berkeras bahwa United memiliki kualitas dalam bola yang mereka alirkan di sepanjang laga.
Claudio Ranieri
"Kami memulai laga dengan baik, kami terus menekan, kami menutup semua ruang. Itu adalah pertandingan yang bagus," tutur Ranieri menurut Squawka.
"Namun tiba-tiba, kami kemasukan dua gol dan itu amat sulit. Di ruang ganti, kami berbicara mengenai peluang untuk memulai laga dengan lebih cepat, namun mereka mencetak gol ketiga. Dari situ, amat sulit untuk bangkit, karena mereka memiliki kualitas tim juara - dengan terus menguasai bola, menurunkan tempo."
"Itu terlalu mudah untuk mereka, dan bagi kami sulit untuk terus menekan, karena mereka mengalirkan bola dengan amat cepat, hanya dengan satu atau dua sentuhan."
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ibrahimovic Tak Menyerah Kejar Jatah Tiket Liga Champions
Liga Inggris 6 Februari 2017, 21:27
-
Martial Isyaratkan Ingin Bertahan di MU
Liga Inggris 6 Februari 2017, 20:39
-
Neville Yakin Mourinho Merasa Frustasi di MU
Liga Inggris 6 Februari 2017, 18:43
-
Gary Neville Yakin Liverpool Akan Jadi Ganas Lagi
Liga Inggris 6 Februari 2017, 18:21
-
Main Lawan St Etienne, Nilai Rapor Depay Cuma 2
Liga Eropa Lain 6 Februari 2017, 17:51
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR