David Moyes menjajal duet Phil Jones dan Nemanja Vidic di posisi center back, sementara pemain muda Adnan Januzaj diberi kesempatan bermain sebagai starter dalam laga ini. Tom Cleverley bermain menggantikan Marouane Fellaini yang mengalami cedera pergelangan tangan.
Di sisi lain, kubu tuan rumah merupakan satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan sama sekali musim ini bermain dengan formasi menyerang 4-3-3 mengandalkan trisula Emmanuele Giaccherini, Jozy Altidore, dan Adam Johnson.
Sunderland langsung menggebrak di awal laga dan berhasil meraih keunggulan cepat di menit ke 5 melalui Craig Gardner. Gol ini lahir setelah Vidic melakukan kesalahan elementer dengan membuang bola tepat ke kaki Gardner di dalam kotak penalti.
Setelah gol tersebut, United keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Tiga kali tendangan Januzaj dari luar kotak penalti mengancam gawang Kieran Westwood, namun semuanya belum menemui sasaran.
The Black Cats juga bukannya tanpa peluang, Giaccherini hampir saja membawa Sunderland unggul saat sundulannya di menit 34 mengarah ke pojok kanan United. Beruntung David De Gea mampu melakukan penyelamatan spektakuler untuk menepis bola keluar lapangan.
Di akhir babak pertama, pergerakan Johnson yang mampu melewati empat pemain belakang United di akhir dengan umpan manis kepada Giaccherini yang berdiri bebas di depan gawang. Namun sayang tembakan pemain asal Italia tersebut jauh tinggi di atas gawang. Skor 1-0 untuk Sunderland pun menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Januzaj sebagai pemain paling berbahaya milik United langsung menggebrak dengan menggiring bola menusuk pertahanan Sunderland. Pemain berusia 18 tahun ini terjatuh di kotak penalti, namun wasit menganggap Januzaj diving dan menghadiahi pemain asal Belgia ini dengan kartu kuning.
Pada menit ke 54, Januzaj akhirnya benar-benar membobol gawang Westwood. Menyambut umpan silang Patrice Evra, pemain bernomor punggung 44 ini mengarahkan bola dengan jitu ke pojok kanan gawang Sunderland.
Tujuh menit kemudian, lagi-lagi Januzaj berhasil membobol gawang tim tuan rumah. Kali ini melalui tendangan voli kaki kiri yang cukup cantik ke sudut kiri gawang Westwood.
Setelah gol kedua United, tempo pertandingan mulai mengendur. Kedua tim sibuk berkutat di lini tengah dan jarang saling mengancam. Masuknya sejumlah pemain baru dari bangku cadangan juga turut berperan dalam menurunnya tensi pertandingan. Robin Van Persie sempat mendapatkan peluang one-on-one di depan gawang, namun tendangannya masih melebar.
Di sepuluh menit terakhir pertandingan, Sunderland mengurung pertahanan tim tamu dan berusaha mencari gol penyeimbang. Namun kokohnya pertahanan United memupus harapan pasukan Kevin Ball untuk meraih satu angka di kandang.
Dengan hasil ini, United naik ke peringkat sembilan dengan raihan sepuluh angka dari tujuh pertandingan. Sementara Sunderland tetap berada di dasar klasemen dengan hanya meraih satu poin.
Susunan Pemain:
Sunderland: Westwood, Celustka, Colback, O'Shea, Roberge, Cattermole, Ki (Wickham '74), Gardner (Larsson '56), Johnson (Ji '64), Giaccherini, Altidore.
Manchester United: De Gea, Rafael (Smalling '85), Evra, Vidic, Jones, Carrick, Cleverley, Januzaj (Valencia '77), Nani (Welbeck '76), Rooney, van Persie.
Statistik Sunderland - Manchester United (via WhoScored)
Shots: 6 - 13
Shots on goal: 2 - 6
Penguasaan bola: 37% - 63%
Pelanggaran: 15 - 13
Corner: 4 - 4
Offside: 1 - 3
Kartu kuning: 2 - 4
Kartu merah: 0 - 0. [initial] Highlights EPL: Sunderland 1-2 Manchester United
(bola/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Pesta Pora Serigala Roma di Kandang Inter
Liga Italia 6 Oktober 2013, 04:20
-
Review: Brace Januzaj Amankan Tiga Poin MU
Liga Inggris 6 Oktober 2013, 01:38
-
Review: The Gunners Sendirian Pimpin Klasemen
Liga Inggris 29 September 2013, 01:55
-
Review: Pandev Antarkan Napoli Curi Capolista
Liga Italia 29 September 2013, 01:08
-
Review: Skuat Mahal City Tak Berdaya di Villa Park
Liga Inggris 28 September 2013, 23:15
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR