
Gol tunggal Phil Bardsley di menit ke-21 menjadi tiga poin kedua yang diraih The Black Cats, di bawah arahan manajer baru, Gustavo Poyet. Sementara hilangnya tiga poin bagi skuat Manuel Pellegrini menghanguskan peluang mereka meloncat ke peringkat empat klasemen.
Sejak pertandingan dimulai, kedua tim memainkan tempo sedang sembari menemukan pakem bermain. Di laga ini, City menurunkan beberapa pemain lapis kedua, setelah tengah pekan lalu pemain utama berlaga di Liga Champions.
City mengawali peluang di pertandingan melalui tendangan kaki kiri James Milner, yang masih berhasil diamankan Vito Mannone. Sunderland membalas melalui Steven Fletcher, yang gagal memaksimalkan crossing Sebastian Larsson.
Meski terus mendominasi, namun gawang City justru kebobolan lebih dulu oleh gol Sunderland yang dicetak oleh Bardsley pada menit ke-21.
Diawali umpan panjang Wes Brown dari lini belakang, Bardsley berhasil mengalahkan Milner dan Martin Demichelis dalam perebutan bola. Tanpa terkawal, Bardsley melepas tendangan placing yang tidak berhasil dihadang Costel Pantilimon.
Gol tuan rumah direspon seketika oleh City, yang berusaha membalas dengan berusaha menguasai bola di pertandingan lebih dulu. Sementara Sunderland yang sudah unggul tampak bermain lebih nyaman.
Stamina para pemain tim tamu bisa jadi mempengaruhi permainan mereka kali ini, di mana setidaknya empat peluang mencetak gol City melayang. Dua di antaranya berhasil diblok, dan dua sisanya tidak tepat sasaran.
Ki Sung-Yueng sempat berusaha membalas lewat sepakan kaki kiri, yang masih mampu ditahan barisan pertahanan City. Skor 1-0 bagi keunggulan Sunderland tidak berubah hingga 45 menit waktu berakhir.
Di babak kedua, manajer The Citizens, Pellegrini, memasukkan Jesus Navas menggantikan Javi Garcia untuk menambah daya gedor di sektor sayap. Sejak paruh kedua laga dimulai, City tak menunggu lama untuk menggempur pertahanan tuan rumah.
Masuknya winger asal Spanyol terbukti membuat serangan City lebih menggigit, seperti pada menit ke-50 ketika penetrasi Sergio Aguero diselesaikan tendangan keras Navas. Namun upaya mereka masih diblok Bardsley.
Sung-Yueng kembali membalas serangan City melalui tendangan dari luar kotak penalti, setelah mengelabuhi dua pemain City. Sayang tendangannya masih melebar, dan Sunderland pun bermain lebih bertahan untuk mengamankan kemenangan.
Pada babak kedua, tekanan City ke arah gawang Mannone lebih intensif dan nyaris tidak memberi kesempatan tuan rumah untuk memegang bola lebih lama. Sunderland sendiri sesekali membalas lewat serangan balik.
Belum berhasilnya upaya menyamakan kedudukan membuat Pellegrini memasukkan Dzeko untuk menggantikan Negredo di pertengahan babak kedua. Meski serangan kian tajam, namun City masih juga tertinggal hingga menjelang pertandingan usai.
Tambahan waktu tiga menit yang diberikan wasit tidak mampu dimaksimalkan City untuk menyamakan kedudukan dan membawa pulang satu poin. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 bagi tuan rumah tidak berubah.
Dengan hasil ini, posisi City di klasemen Premier League kembali turun ke peringkat tujuh dengan 19 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Sunderland memperbesar asa untuk keluar dari zona degradasi dengan tambahan tiga poin.
Starting line up kedua tim:
Sunderland: Mannone; Celustka, Bardsley, Brown, O'Shea; Ki, Larsson, Colback, Johnson (Borini 87'), Giaccherini (Gardner 72'); Fletcher (Altidore 77').
Manchester City: Pantilimon; Richards (Zabaleta 71'), Demichelis, Lescott, Kolarov; Milner, Toure, Garcia (Navas 46'), Nasri; Aguero, Negredo (Dzeko 71').
Statistik Sunderland - Manchester City:
Shots: 5-24
Shots on goal: 2-4
Penguasaan bola: 37%-63%
Pelanggaran: 6-13
Corner: 0-14
Offside: 0-2
Kartu kuning: 0-1
Kartu merah: 0-0 (bola/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: City Terpeleset di Kandang The Black Cats
Liga Inggris 10 November 2013, 23:05
-
Negredo Betah di Premier League
Liga Inggris 10 November 2013, 15:16
-
Negredo: Dua Tahun Lagi Messi Ke Premier League
Liga Inggris 10 November 2013, 14:35
-
Joe Hart Akan Gantikan Buffon?
Liga Champions 10 November 2013, 14:30
-
Liga Inggris 10 November 2013, 11:36

LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR