The Reds sebenarnya unggul tiga gol terlebih dahulu melalui Joe Allen, Daniel Sturridge dan Luis Suarez. Namun Palace akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Damien Delaney dan Dwight Gale (2 gol).
Pertandingan di awal babak pertama ini memang berjalan ketat. Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Mereka nampaknya ingin meraih gol terlebih dahulu.
Perjuangan The Reds tampaknya tak sia-sia. Mereka akhirnya bisa unggul di menit ke-18. Bola hasil tandukan Joe Allen memanfaatkan tendangan pojok Steven Gerrard sukses bersarang ke gawang Julian Speroni.
Setelah terjadi gol pertama, Palace memang terlihat semakin tertekan. Namun perlahan mereka berusaha mengimbangi permainan tim tamu. Mereka hanya bisa melakukan serangan-serangan balik yang cepat. Peluang sempat mereka ciptakan melalui tendangan keras Jason Puncheon tapi kiper Simon Mignolet sigap menepisnya.
Setelah berbagai upaya dikerahkan dari kedua tim namun kedudukan masih belum berubah. Saat wasit menghentikan babak pertama skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Liverpool masih menguasai permainan. Laga tetap berjalan ketat dan menunjukkan intensitas yang tinggi.
Kubu tim tamu berhasil memperbesar keunggulan di menit ke-53 melalui Daniel Sturridge. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sempat membentur pemain lawan namun masih di luar jangkauan Speroni.
Liverpool tampaknya tak perlu membutuhkan waktu lama untuk menambah koleksi gol mereka. Tiga menit berselang dari gol pertama Luis Suarez berhasil mengoyak gawang Palace setelah mendapat umpan dari Raheem Sterling. Ini merupakan gol ke 31 Suarez di Premier League dan menyamai rekor yang dipegang Cristiano Ronaldo dan Alan Shearer.
Meski tertinggal namun semangat Palace mencari gol pertama belum padam. Damien Delaney berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-79. Sang defender menerima umpan dari Mile Jedinak dan melepas tendangan jarak jauh, meski sempat membentur pemain Liverpool hingga bola gagal dijangkau Mignolet.
Terlalu sibuk menyerang ternyata harus dibayar mahal oleh Liverpool. Palace kembali mencetak gol melalui serangan balik yang cepat di menit ke- 81. Dwight Gale menambah gol setelah menerima umpan silang Yannick Bolasie yang sebelumnya melakukan solo run dari daerah pertahanan sendiri.
Seisi stadion kembali bergemuruh setelah Gayle kembali mencetak gol di menit ke 88. Kali ini Gayle mendapat umpan dari Glenn Murray sehingga berhasil memaksa hasil imbang.
Baik Palace maupun Liverpool akhirnya tak mampu menambah gol di sisa waktu yang ada. Saat wasit meniupkan peluit panjang skor 3-3 untuk kedua tim tak berubah.
Dengan tambahan satu poin ini, Liverpool merebut puncak klasemen dengan 81 dari 37 laga. Sedangkan Palace berada di posisi ke-11 meraup 44 poin dengan jumlah laga yang sama.
Hasil imbang ini membuat Liverpool semakin tertekan karena Manchester City mempunyai peluang besar menuju tangga juara Premier League di akhir musim.
Statistik Crystal Palace vs Liverpool:
Penguasaan bola: 35% - 65%
Shot (on goal): 10 (6) - 26 (9)
Corner: 7 - 7
Pelanggaran: 7 - 12
Offside: 0 - 3
Kartu kuning: 2 - 3
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain:
Crystal Palace: Speroni; Mariappa, Dann, Delaney, Ward; Dikgacoi (Ince 86'), Jedinak, Ledley; Bolasie, Puncheon (Gayle 65'), Chamakh (Murray 71').
Liverpool: Mignolet; Johnson, Skrtel, Sakho, Flanagan; Gerrard, Allen, Lucas; Sterling (Coutinho 78'), Suarez, Sturridge (Moses 86'). (bola/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Ditahan Palace, Asa Juara Liverpool Terancam
Liga Inggris 6 Mei 2014, 04:10
-
Review: Padoin Semarakkan Pesta Scudetto Juventus
Liga Italia 6 Mei 2014, 03:55
-
Review: Gol Tunggal Giroud Tumbangkan West Brom
Liga Inggris 4 Mei 2014, 21:29
-
Review: Napoli Bungkam Fiorentina di Final Coppa
Liga Italia 4 Mei 2014, 04:56
-
Review: Dzeko Rancak, City ke Puncak
Liga Inggris 4 Mei 2014, 01:33
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR