Tiga pemain menciptakan brace pada laga ini, yakni Jordan Henderson dan Daniel Sturridge bagi Liverpool, serta Wilfried Bony bagi Swansea. Satu gol The Swans lainnya dicetak oleh Jonjo Shelvey. Sementara itu, dengan tambahan empat gol tersebut, The Reds menjadi klub paling produktif musim ini, melampaui torehan gol Manchester City.
Skuat Brendan Rodgers tersebut langsung bermain menekan sejak wasit M Jones meniupkan peluit tanda dimulainya laga. Tak butuh waktu lama, di menit ke-3, Daniel Sturridge langsung mencetak gol bagi Liverpool setelah mendapatkan umpan cantik dari Raheem Sterling.
Swansea coba membalas. Akan tetapi, mereka justru kebobolan lagi pada menit ke 20. Kali ini, giliran Sturridge yang memberikan umpan manis yang diselesaikan dengan tendangan keras Jordan Henderson dari luar kotak penalti. Skor berubah 2-0.
Akan tetapi, berselang tiga menit kemudian, skor kembali berubah 2-1 setelah eks penggawa Liverpool, Jonjo Shelvey mencetak gol cantik dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan Nathan Dyer.
Gol tersebut tampaknya memberikan semangat ekstra bagi The Swans. Mereka pun kian giat menekan sang tuan rumah. Hasilnya, pada menit ke-26, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui heading Wilfried Bony memanfaatkan umpan tendangan bebas Jonathan De Guzman.
Usai gol tersebut, Liverpool bermain lebih sabar dan berusaha mengendalikan permainan. Usaha tersebut berhasil, dan mereka secara perlahan mulai bisa menekan Swansea.
Pada akhirnya, Liverpool kembali bisa mencetak gol pada menit ke-36. Kali ini, Sturridge kembali mencetak gol. Umpan cantik Luis Suarez dari sisi kanan pertahanan Swansea berhasil ia tuntaskan dengan sundulan yang sempurna. 3-2 untuk The Reds.
Setelah itu, tak ada lagi gol yang tercipta di babak pertama. Liverpool masih memimpin 3-2.
Babak kedua dimulai dengan tempo cukup tinggi. Semenit laga berjalan, gol pun kembali tercipta. Lagi-lagi, Bony mencatatkan namanya di papan skor. Ia membobol gawang Liverpool melalui eksekusi penalti. Skor pun berubah 3-3.
Usai terciptanya gol tersebut, Swansea tampil kian bersemangat. Mereka terus melakukan pressure ketat terhadap tuan rumah. Liverpool pun kerap salah umpan dan serangan-serangan mereka bisa dibendung cukup mudah oleh sang tamu.
Liverpool pun berusaha untuk terus keluar dari tekanan lawan. Dengan dipimpin Suarez, secara perlahan, mereka kembali bisa menekan lini belakang Swansea.
Pada menit ke 74, Liverpool akhirnya bisa kembali mencetak gol. Lagi-lagi dari kaki Henderson. Ia berhasil memanfaatkan bola liar hasil tendangan Suarez dari dalam kotak penalti. 4-3 Liverpool memimpin.
Bahkan, semenit kemudian, Henderson bisa saja mencetak hattrick jika tendangan kerasnya hasil umpan dari Suarez tak jatuh tepat di pelukan Vorm.
Liverpool hampir saja bisa menambah keunggulannya pada menit ke 89 jika saja sepakan keras Steven Gerrard tak menerpa tiang gawang.
Hingga laga berakhir, skor tetap tak berubah 4-3 bagi keunggulan Liverpool. Kemenangan ini tak didapat oleh The Reds dengan mudah.
Dengan tambahan tiga poin ini, Liverpool kini mengoleksi 56 poin walau tetap berada di posisi empat klasemen. Sementara Swansea terpaku di posisi 12 dengan raihan poin 28.
Susunan Pemain:
Liverpool: Mignolet; Johnson, Flanagan, Skrtel, Agger (Toure); Gerrard, Henderson; Sterling (Allen), Coutinho, Sturridge (Moses); Suarez.
Cadangan: Jones, Teixeira, Toure, Moses, Allen, Aspas, Cissokho.
Swansea City: Vorm, Rangel, Chico Flores, Williams, Taylor; Britton, De Guzman (Hernandez); Shelvey (Canas), Dyer (Ngog), Routledge; Bony.
Cadangan: Tremmel, Amat, Tiendalli, Canas, Hernandez, Emnes, Ngog.
Statistik Pertandingan:
Pelanggaran: 9 - 11
Tendangan Sudut: 3 - 5
Penguasaan Bola: 54% - 46%
Jumlah Tendangan: 21 - 14
Tendangan Tepat Sasaran: 10 -5
Kartu Kuning: 1 - 0
Kartu Merah: 0 - 0. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Liverpool Susah Payah Tundukkan Swansea
Liga Inggris 23 Februari 2014, 22:31
-
Review: Nainggolan Pahlawan Tiga Poin Roma
Liga Italia 23 Februari 2014, 04:54
-
Review: Barcelona Dihajar Sociedad
Liga Spanyol 23 Februari 2014, 03:51
-
Review: MU Berjaya di Kandang Elang
Liga Inggris 23 Februari 2014, 02:32
-
Review: Empat Peluru Arsenal Ledakkan Sunderland
Liga Inggris 23 Februari 2014, 00:07
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR