
Setelah sempat tertinggal dari tim besutan Sam Allardyce di awal babak kedua oleh gol Carlton Cole, The Gunners berhasil bangkit melalui dua gol Theo Walcott, serta gol tambahan yang dicetak Lukas Podolski.
Tuan rumah The Hammers mengawali pertandingan dengan baik, tampak melalui aliran bola yang cukup lancar dalam membangun serangan. Namun pasukan Arsene Wenger berhasil mengancam lebih dulu, lewat serangan Bacary Sagna di sisi kanan.
Di menit 17 Arsenal memaksa kiper Adrian melakukan penyelamatan gemilang, ketika menghalau sundulan Santi Cazorla. Delapan menit berselang, Momo Diame membalas lewat sepakan keras kaki kiri, dan masih bisa diamankan Wojciech Szczesny.
Menit ke 27 Walcott mendapat umpan brilian dari Aaron Ramsey, tetapi sayang eksekusinya masih melebar dari gawang. Cazorla kembali mencoba peruntungan lewat sepakan jarak jauh, namun gagal menemui sasaran, seperti gol indah di tempat yang sama musim lalu.
Menjelang babak pertama usai, Arsenal mulai menemukan irama dan mendominasi permainan. Olivier Giroud dan Mikel Arteta mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan, namun hingga 45 menit pertama usai, skor 0-0 masih belum berubah.
Di awal babak kedua, gebrakan yang dilakukan tuan rumah West Ham akhirnya membuahkan hasil, ketika sepakan Carlton Cole sukses membawa timnya unggul.
Bola rebound hasil sepakan Kevin Nolan jatuh di hadapan Cole, yang berada pada posisi on side, dan tak kesulitan menceploskan bola ke gawang. West Ham unggul 1-0 pada menit ke-46.
Posisi unggul tepat seusai jeda pertandingan membuat motivasi West Ham meningkat. Tercatat dua kali beruntun Matt Jarvis melakukan teror ke gawang Szczesny, ditambah ketidakberuntungan Carlton Cole, yang membuat keunggulan belum berubah hingga menit ke-58.
Laga memasuki menit 60, Adrian kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan mementahkan dua tendangan beruntun, yang dilepaskan oleh Cazorla dan Mesut Ozil.
Arsenal akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Walcott di menit ke-68. Mendapat umpan Cazorla di kotak penalti, sepakan mendatar winger timnas Inggris itu gagal dihentikan pertahanan West Ham, dan skor berubah imbang 1-1.
Gol penyeimbang membuat tim tamu bangkit, dan tiga menit berselang justru berbalik unggul 2-1. Kembali melalui gol yang dilesakkan Walcott, setelah menerima crossing dari Podolski yang baru masuk menggantikan Ramsey.
Podolski akhirnya mengamankan tiga poin bagi Arsenal, setelah mencetak gol dan memperbesar kedudukan menjadi 3-1 pada menit 79. Assist dari Giroud di ujung kotak penalti disambutnya dengan sepakan first time kaki kiri, dan menghujam pojok kiri gawang Adrian.
Selisih keunggulan dua gol membuat Wenger mulai menurunkan para pemain yang lebih bertipikal defensif, dalam upaya mengamankan hasil pertandingan. Dan hingga laga usai, Arsenal sukses mempertahankan skor 3-1.
Dengan hasil ini, Arsenal untuk sementara kembali memuncaki klasemen Premier League di pekan 18, dengan torehan 39 poin, sembari menanti laga Manchester City kontra Liverpool. Sedangkan West Ham berada di posisi 19 dengan koleksi 14 poin.
Starting line up kedua tim:
West Ham United: Adrian, O'Brien (Demel 63'), Tomkins, Collins (Rat 38'), McCartney, Jarvis, Nolan (Taylor 75'), J.Cole, Noble, Diame, C.Cole.
Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs, Arteta, Ramsey (Podolski 65'), Cazorla, Ozil (Flamini 81'), Walcott, Giroud (Bendtner 85').
Statistik West Ham United - Arsenal:
Shots: 12-29
Shots on goal: 5-8
Penguasaan bola: 34%-66%
Pelanggaran: 11-6
Corner: 0-10
Offside: 3-2
Kartu kuning: 1-1
Kartu merah: 0-0 (bola/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: West Ham Gagal Redam Ledakan Meriam London
Liga Inggris 26 Desember 2013, 23:58
-
Lagi, Mourinho Cemooh Gaya Main Arsenal
Liga Inggris 26 Desember 2013, 16:00
-
Flamini: Mari Hargai Tradisi Pertandingan Boxing Day
Liga Inggris 26 Desember 2013, 15:35
-
Liverpool Diuntungkan Dengan Pergantian Manajer di Kubu Rival
Liga Inggris 26 Desember 2013, 13:35
-
Arteta Nantikan Kejutan di Periode Natal
Liga Inggris 26 Desember 2013, 10:43
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR