
Bola.net - Kemenangan Arsenal atas Chelsea akhir pekan kemarin menunjukkan satu kondisi jelas: The Gunners tampak lebih tangguh jika mengandalkan para pemain muda yang tampil tanpa beban.
Ya, laga kontra Chelsea kemarin begitu krusial untuk Arsenal yang tengah melangkah dalam rentetan hasil buruk. Beruntung mereka keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1, kemenangan yang begitu penting.
Sebelumnya Arsenal tidak pernah menang pada tujuh laga terakhir di Premier League, juga tersingkir dari Carabao Cup beberapa hari sebelumnya. Andai kalah lagi pada laga ini, Arsenal dan Mikel Arteta akan semakin merana tipis di atas zona degradasi.
Karena kondisi skuad yang tidak ideal, beberapa pemain cedera, Arteta pun tidak punya banyak pilihan selain mengandalkan pemain-pemain muda, yang ternyata terbukti ampuh.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Saka, Martinelli, Smith Rowe
Pada laga ini ada tiga aktor muda yang benar-benar mencuri perhatian. Yakni Emile Smith Rowe yang baru 20 tahun, lalu ada Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka yang sama-sama masih 19 tahun.
Ketiganya bangkit menyambut tantangan, dan secara tak langsung membakar semangat pemain-pemain yang lebih senior di lapangan.
Arsenal yang ompong di depan gawang berhasil dihidupkan kembali oleh energi tiga pemain berbakat ini. Mereka bermain begitu liar di belakang Alexandre Lacazette, membuat barisan bek Chelsea kelimpungan.
Memang terkadang ketiganya menunjukkan kecerobohan yang tak perlu, tapi itu tidak jadi soal karena mereka kembali bangkit dan mengejar bola.
📊 Arsenal's starting line-up today (average age 25 years, 42 days) is the club's youngest to have won a PL game since Sept 2012 (24 years, 266 days in 6-1 win Southampton) pic.twitter.com/JkHulRo2rN
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) December 26, 2020
Terbukti ampuh
Perjudian Arteta memilih pemain-pemain muda kali ini terbukti tepat. Smith Rowe dan Martinelli tampak begitu berbahaya di babak pertama, keduanya terlihat haus gol.
Pada empat dari lima laga sebelumnya di kompetisi domestik, Arsenal selalu kebobolan terlebih dahulu dalam rentang waktu 25 menit pertama. Namun, lawan Chelsea kemarin, mereka jadi tim yang berbeda.
"Ini berbeda dari beberapa laga terakhir, kami memulai dengan sangat-sangat baik," ujar Arteta.
Smith Rowe terbukti sebagai pemain dengan lari paling jauh pada 45 menit pertama, sedangkan Martinelli membuat 12 sprint pada periode yang sama -- juga jumlah terbanyak.
Bahkan bikin gol
Smith Rowe dan Martinelli sudah tampil luar biasa, sayangnya gagal bikin gol. Beda cerita dengan Bukayo Saka yang sudah tampil impresif, pun menyempurnakannya dengan gol -- yakni gol ketiga Arsenal di menit ke-56.
Saka menutup laga sebagai pemain dengan daya jelajah tertinggi dalam pertandingan. Dia sekali lagi menunjukkan peran pentingnya untuk Arsenal.
Yang istimewa dari Saka adalah keserbabisaannya. Dia bisa bermain hampir di posisi mana pun, gesit dan merepotkan pemain-pemain lawan.
Alhasil, sepertinya Arteta harus lebih memercayai barisan pemain muda Arsenal untuk beberapa laga ke depan.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Frank Lampard Tidak Bisa Berleha-leha, Harusnya Tahu Chelsea Doyan Pecat Pelatih
- Liverpool Payah, Klopp Akui West Brom Layak Dapat Poin di Anfield
- Mantan Asisten Unai Emery pun Ikut Dukung Mikel Arteta di Arsenal
- Arsenal tak Lagi Ngebet Kejar Aouar, Ada Apa?
- Apa Kabarnya Skuat Utama Liverpool yang Terakhir Dipimpin Gerard Houllier?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dibandingkan Arteta, Lampard Justru Berada Dalam Tekanan Lebih Besar
Liga Inggris 28 Desember 2020, 22:58
-
Bukan Arsenal, Thomas Tuchel Dambakan Latih Chelsea
Liga Inggris 28 Desember 2020, 21:20
-
Sebuah Saran Agar Arsenal Bisa Lebih Baik: Tendang Saja Bellerin
Liga Inggris 28 Desember 2020, 18:30
-
Wonderkid Arsenal ini Masuk Daftar Transfer Liverpool
Liga Inggris 28 Desember 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR