Siapa Kota Takai? Rekrutan Baru Tottenham yang Disejajarkan dengan Dean Huijsen

Siapa Kota Takai? Rekrutan Baru Tottenham yang Disejajarkan dengan Dean Huijsen
Pemain Jepang, Takai Kota, dalam laga Olimpiade 2024 melawan Mali di Stadion Bordeaux, Sabtu (27/7/2024). (c) AP Photo/Moises Castillo

Bola.net - Tottenham Hotspur resmi menambah amunisi baru di lini pertahanan dengan merekrut Kota Takai. Pemain asal Jepang berusia 20 tahun itu diboyong dari klub J.League, Kawasaki Frontale.

Transfer ini menjadi penandaan menarik bagi Spurs karena mereka kembali merekrut pemain dari kompetisi Jepang setelah sekian lama. Terakhir kali klub asal London Utara itu mendatangkan pemain dari J.League adalah saat Kazuyuki Toda bergabung.

Menariknya, pembicaraan soal transfer Takai kabarnya sudah dimulai sejak tim masih diasuh oleh Ange Postecoglou. Namun, proses akhirnya rampung saat Thomas Frank telah resmi duduk di kursi pelatih utama Spurs.

Takai kini bersiap untuk memulai petualangan barunya di Premier League. Kehadirannya digadang-gadang bakal memberikan solusi untuk sektor pertahanan Spurs yang cukup rapuh musim lalu.

Lalu, siapa sebenarnya Kota Takai dan apa saja keunggulannya sebagai seorang bek muda? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.

1 dari 6 halaman

Latar Belakang dan Perjalanan Kota Takai Menuju Eropa

Kota Takai meniti karier sepak bolanya sejak usia muda bersama akademi Kawasaki Frontale. Ia mengikuti jejak para alumnus Frontale yang lebih dulu bersinar di Eropa, seperti Kaoru Mitoma dan Ko Itakura.

Selama membela tim utama Kawasaki, Takai menunjukkan peran vitalnya di lini pertahanan. Ia menjadi andalan klub hingga berhasil membawa tim lolos ke final Liga Champions Asia 2025, termasuk tampil penuh saat menyingkirkan Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo di semifinal.

Di pentas domestik, performa Takai juga sangat konsisten. Ia tampil dalam 22 dari 23 laga J1 League musim 2025, mencetak dua gol dan mencatatkan 92 kali perebutan bola, tertinggi kedua di tim setelah Yuki Yamamoto.

Tottenham mendatangkannya dengan biaya transfer sebesar 5 juta pounds, menjadikannya rekor penjualan pemain dari J.League ke klub luar negeri. Nilai tersebut dianggap menguntungkan karena kontrak Takai sejatinya akan habis dalam enam bulan ke depan.

2 dari 6 halaman

Kekuatan Fisik dan Ketangguhan Duel Udara Kota Takai

Aksi Kota Takai dalam mengawal lini pertahanan Kawasaki Frontale (c) J.LEAGUE - all rights reserved

Aksi Kota Takai dalam mengawal lini pertahanan Kawasaki Frontale (c) J.LEAGUE - all rights reserved

Di usianya yang masih muda, Kota Takai telah menunjukkan kematangan fisik yang impresif saat bermain di level senior. Dengan postur setinggi 191 cm, ia memiliki keunggulan nyata dalam duel-duel udara.

Musim ini, Takai mencatat persentase kemenangan duel udara sebesar 63,6%, jauh di atas rata-rata bek J1 League yang hanya 59,0%. Dalam seluruh jenis duel, ia juga mencatatkan keberhasilan sebesar 59,3%.

Keunggulannya tidak berhenti di situ. Takai mampu tampil solid dalam situasi satu lawan satu, menghentikan 65% percobaan dribel lawan—catatan yang menempatkannya di peringkat keenam terbaik di liga.

Kombinasi fisik dan agresivitas ini membuatnya cocok dengan gaya permainan pelatih seperti Thomas Frank. Ia bahkan sering dijadikan target utama dalam skema bola mati berkat kemampuannya di udara.

3 dari 6 halaman

Distribusi Bola dan Kemampuan Progresif Kota Takai

Kota Takai bukan hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga piawai dalam memainkan bola. Ia menjadi pemain dengan jumlah umpan terbanyak di Kawasaki Frontale musim ini, total mencapai 1.268 kali.

Akurasi umpannya sangat baik, yakni sebesar 88,7%. Meskipun sebagian besar dilakukan di bawah tekanan minim, catatan ini menunjukkan ketenangan dan presisi yang tinggi dalam distribusi bola.

Takai juga aktif dalam membawa bola ke area lawan. Ia rata-rata mencatat enam kali progresi membawa bola sejauh lima meter atau lebih setiap 90 menit.

Dari aksi progresif tersebut, ia mampu menempuh jarak rata-rata 48,5 meter per pertandingan. Hal ini menjadi bukti kemampuannya dalam membangun serangan dari lini belakang secara efektif.

4 dari 6 halaman

Potensi dan Tantangan Kota Takai di Premier League

Bek Kawasaki Frontale, Kota Takai (c) J.LEAGUE - all rights reserved

Bek Kawasaki Frontale, Kota Takai (c) J.LEAGUE - all rights reserved

Kota Takai kerap dibandingkan dengan Dean Huijsen, bek muda yang baru saja dibeli Real Madrid seharga 50 juta pound. Ia juga disebut memiliki gaya bermain mirip Charlie Cresswell dari Toulouse.

Meski menjanjikan, Takai akan menghadapi tantangan besar di Premier League. Kompetisi ini jauh lebih ketat dibanding J1 League, di mana Kawasaki hanya menempati peringkat 208 dalam daftar Opta Power Rankings.

Di level internasional, Takai telah mencatat empat penampilan bersama timnas Jepang. Salah satunya saat mereka menang telak 6-0 atas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di Tottenham, ia kemungkinan tidak langsung jadi pilihan utama. Namun, dengan jadwal padat dan risiko cedera, peluang Takai untuk unjuk kemampuan tetap terbuka lebar.

5 dari 6 halaman

Calon Pilar Masa Depan Tottenham

Tottenham Hotspur menunjukkan visi jangka panjang dengan merekrut Kota Takai dari Kawasaki Frontale. Bek muda ini memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk bersaing di Premier League modern.

Meskipun masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan ritme sepak bola Inggris, potensi Takai sangat besar. Jika dikembangkan dengan baik, ia bisa menjadi pilar pertahanan Spurs di masa depan.

Dengan keikutsertaan Tottenham di Liga Champions musim depan, kedalaman skuad menjadi kunci. Kehadiran Takai bisa menjadi solusi jangka panjang bagi lini belakang yang butuh regenerasi.

Sumber: Opta

6 dari 6 halaman

Klasemen Premier League


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL