
Bola.net - Sudah cukup lama Manchester United tak pernah dianggap sebagai kandidat juara Premier League. Namun Ole Gunnar Solskjaer percaya bahwa apa yang ia bangun selama ini akan membuahkan hasil dalam waktu dekat.
Perlu diketahui bahwa Manchester United terakhir kali mengangkat trofi pada tahun 2013 silam. Saat itu, mereka masih diasuh oleh sang pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson, yang kemudian memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Era kegelapan Manchester United langsung hadir. David Moyes, Louis Van Gaal, hingga Jose Mourinho bukanlah nama yang remeh di dunia kepelatihan. Namun mereka tak sanggup membuat nama Manchester United kembali ditakuti.
Mourinho sempat memberikan harapan. Pada musim perdananya, ia berhasil mengantar Manchester United meraih juara Liga Europa. Lalu, pada musim berikutnya, the Red Devils sukses finis sebagai runner-up Premier League. Tapi pada musim ketiga, MU kembali terpuruk.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keyakinan Solskjaer
Kini tongkat estafet sedang dipegang Ole Gunnar Solskjaer, yang dulu merupakan salah satu pemain andalan Ferguson. Berbeda dengan sosok sebelumnya yang banyak membelanjakan uang untuk mendapatkan pemain hebat, pria asal Norwegia itu menempuh jalan lain.
Ia memilih untuk mengandalkan bakat-bakat muda seperti Scott McTominay, Mason Greenwood, dan juga Marcus Rashford. Hasilnya, Manchester United mengalami kesulitan pada awal-awal musim 2019/2020 ini.
Jalan yang ditempuh Solskjaer tidaklah mudah. Memberi kepercayaan kepada pemain muda nan minim pengalaman bukan tugas yang bisa selesai dalam satu malam. Tapi ia percaya bahwa cepat atau lambat, MU bisa kembali bersaing dengan klub papan atas.
"Saya cukup percaya diri," ujar Solskjaer kepada situs resmi klub. "Ini bukan masalah kepercayaan diri, atau menjadi arogan, sombong, atau berpikir bahwa ini adalah jalan yang tepat. Ini adalah soal apa yang anda percayai," sambungnya.
Kesempatan untuk Pemain Muda
Solskjaer belajar dari pengalaman semasa dirinya masih muda dan aktif sebagai pemain dulu. Ia mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bahwa dirinya pantas menjadi andalan Manchester United. Dan kini, ia ingin mengoper kesempatan itu kepada para pemain muda saat ini.
"Saya percaya atas apa yang saya lakukan saat ini. Saya percaya pada apa yang selalu saya lakukan sebagai pemain, yakni mendengar apa yang bos katakan lalu melakukan yang terbaik. Sekarang, saya memercayai pemain muda dan memberi mereka kesempatan," lanjutnya.
"Kami tahu ini bahwa kami akan melalui masa-masa sulit pada saat ini, namun kami akan menjadi bagus. Karena klub ini akan selalu bangkit asalkan kami melakukannya dengan cara yang tepat," tutupnya.
Kini, Manchester United sedang bangkit secara perlahan-lahan. Mereka mulai memperbaiki performanya dan sukses meraih empat kemenangan dari lima pertandingan di semua ajang. Posisinya pada klasemen Premier League pun membaik.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saingi MU, Bayern Munchen Kejar Erling Haaland
Bundesliga 14 November 2019, 21:30 -
Desember, Mandzukic Segera Merapat ke Manchester United
Liga Inggris 14 November 2019, 19:26 -
Dirumorkan Gabung Manchester United, Begini Respon Erling Haaland
Liga Inggris 14 November 2019, 19:15 -
Jadon Sancho Minta Dijual di Musim Panas 2020
Bundesliga 14 November 2019, 19:00 -
Bangganya Marcus Rashford jadi Pemain Manchester United
Liga Inggris 14 November 2019, 18:45
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR