
Bola.net - Seseorang pernah berkata kalau pujian adalah kata-kata yang berbahaya. Dan nahkoda Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sadar betul dengan maksud dari kutipan tersebut.
Pada awal musim 2019/20, Solskjaer sempat diterpa badai kritikan dari berbagai kalangan. Bagaimana tidak, the Red Devils tampil begitu buruk sampai mereka sangat dekat dengan zona degradasi Premier League.
Namun pelan tapi pasti, ia membawa Manchester United kembali ke papan atas. Dan sekarang mereka bertengger di peringkat ke-5 dalam klasemen sementara dengan jarak tiga poin dari penghuni empat besar, Chelsea.
Manchester United sedang berada di puncak performanya pada musim ini. Sebelum wabah virus Corona menerjang Premier League, mereka mampu melewati 11 pertandingan tanpa menelan kekalahan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tahu Kalau Sedang Buruk
Ibarat roda, kehidupan Solskjaer di Manchester United langsung berubah drastis berkat torehan tersebut. Kini ia mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan.
Tetapi Solskjaer sadar betul bahwa pujian adalah kata-kata yang berbahaya. Ia tahu persis kapan timnya tampil apik di lapangan. Sehingga Solskjaer tidak perlu takut terlena oleh kata-kata manis dari publik.
"Saya cukup tenang untuk tahu kapan kami tampil dengan baik. Saya sama saja dengan pemain. Jika orang berkata bahwa saya brilian di saat sedang buruk, saya tahu kalau saya sedang buruk," ujarnya dikutip dari Metro.
"Sama saja dengan tim. Saya tahu kapan tim tampil dengan baik. Dan bila seseorang memuji kami saat tidak bermain dengan apik, saya dengan cepat berkata 'tidak, itu belum cukup'," lanjutnya.
Tidak Peduli Kata Orang
Solskjaer tidak goyah meski mendapatkan pujian, apalagi kalau kritikan. Pada dasarnya, mantan pelatih Molde FK itu tidak begitu menggubris apa yang publik katakan soal dirinya.
"Saya cukup yakin pada diri sendiri untuk tidak terganggu oleh kritikan - dan tidak khawatir soal apa yang orang lain pikirkan," tambahnya.
"Mengapa saya harus khawatir dengan itu? Dan kenapa saya harus berbicara soal diri sendiri? Saya hanya ingin pemain mengekspresikan diri dan bermain dengan cara yang kami mau," pungkasnya.
(Metro)
Baca Juga:
- Tidak Mahal, Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan MU untuk Permanenkan Ighalo
- Skuad Manchester United Jalani Tes Virus Corona Dua Kali Sehari
- Rooney Ungkap Rahasia Kesuksesan Ferguson di Manchester United
- Jadi Manajer, Rooney Akan Gabungkan Gaya Ferguson, Mourinho, dan Van Gaal
- 'Premier League Tak Perlu Dibatalkan, tapi Korbankan Piala FA'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Tempel Ketat Gelandang Muda Monchengladbach Ini
Bundesliga 16 Maret 2020, 22:00 -
Paul Pogba Masih Ingin Tinggalkan MU di Musim Panas
Liga Inggris 16 Maret 2020, 21:00 -
MU Menarik, Tapi Juventus Juga Seksi di Mata Harry Kane
Liga Italia 16 Maret 2020, 20:30 -
Demi Bertahan di MU, Odion Ighalo Siap Sunat Gaji 50%
Liga Inggris 16 Maret 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR