Bola.net - Waktu sudah berjalan selama tujuh bulan sejak laga final Carabao Cup. Namun kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, belum bisa melupakan sikap buruknya terhadap Maurizio Sarri pada waktu itu.
Seperti yang diketahui, Chelsea berhasil mencapai babak final Carabao Cup dan dipertemukan dengan sang juara bertahan, Manchester City. Kedua tim bersaing dengan sengit sampai pertandingan menghasilkan skor imbang 0-0 hingga akhir babak perpanjangan waktu.
Pemenang pun harus ditentukan melalui drama adu penalti. Dua dari empat eksekutor the Blues pada saat itu gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Alhasil, mereka pun harus puas mendapatkan status runner-up saja.
Namun hasil akhir pertandingan itu tertutup oleh insiden yang sempat melibatkan Kepa dan Maurizio Sarri. Di tengah-tengah babak extra time, kiper asal Spanyol tersebut nampak membantah perintah Sarri selaku pelatih yang ingin menggantinya dengan Willy Caballero.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masih Terkenang
Masalah itu sudah lama dilupakan oleh publik. Apalagi setelah Chelsea berhasil merengkuh gelar Liga Europa pada akhir musim. Ditambah lagi dari masing-masing pihak sudah mengeluarkan klarifikasinya perihal masalah tersebut.
Namun Kepa masih belum bisa menghilangkan momen buruk itu dari kepalanya. Saat berbincang dengan awak media, ia mengakui bahwa kehidupannya ibarat ditempa badai kencang karena insiden itu.
"Saya tidak bangga dengan apa yang terjadi, saya hidup [dengan melalui] sebuah badai pada akhir pekan itu," tutur mantan kiper Athletic Bilbao tersebut seperti yang dikutip dari Goal International.
Kembali Mengklarifikasi
Setidaknya, Kepa belajar dari kesalahannya. Ia berujar bahwa jika situasi yang sama terulang kembali, ia akan berkomunikasi lebih dulu dengan pelatih ketimbang langsung membantahnya.
"Ini adalah situasi yang tak pernah saya rasakan. Dia mengira saya cedera, semuanya berjalan cepat [dari yang diharapkan], dan terjadi seperti adanya," lanjutnya.
"Saya meminta maaf kepada semuanya dan Sarri menjelaskan kepada saya bagaimana perasaannya setelah ini, tapi kami berada dalam sorotan pada pekan ini," tambahnya.
"Secara internal, semuanya terselesaikan dan tuntas sehari setelah Carabao Cup. Mulai dari sekarang, saya akan bertanya kepada pelatih pada saat jeda ekstra time!" tandasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Tiemoue Bakayoko: Tinggalkan Chelsea Bukan Sebuah Kesalahan!
- Demba Ba Sarankan Semua Pemain Berkulit Hitam Tinggalkan Italia
- Demi Kemenangan Chelsea, Frank Lampard Diminta Melupakan Sepak Bola Indah
- Tanpa Kepastian di Chelsea, Willian Kini Diincar Juventus?
- Pelatih Baru, Pemain Muda, Chelsea Harus Tabah dan Bersabar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Posisi Terbaik Kante Versi Schwarzer: Gelandang Bertahan
Liga Inggris 5 September 2019, 22:53 -
Sebelum Gabung Leicester, Schwarzer Tak Tahu Siapa Itu Kante
Liga Inggris 5 September 2019, 22:27 -
Januari, Cesar Azpilicueta Kembali ke Spanyol?
Liga Inggris 5 September 2019, 21:20 -
Ini Penyebab Frank Lampard Lepas David Luiz ke Arsenal
Liga Inggris 5 September 2019, 17:00 -
Daftar Skuat 4 Wakil Inggris di Liga Champions 2019/2020
Liga Champions 5 September 2019, 14:59
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR