Bola.net - - Manajer Manchester City Josep Guardiola mengatakan bahwa dirinya dianggap gagal saat menangani Bayern Munchen karena tidak bisa memenangkan trofi Liga Champions.
Guardiola datang ke Bayern pada tahun 2013 setelah memenangkan dua gelar Liga Champions bersama Barcelona. Namun, pria asal Spanyol itu justru gagal mempersembahkan Si Kuping Besar selama bekerja di Allianz Arena.
Guardiola sebenarnya berprestasi selama tiga tahun menukangi Bayern dengan memenangkan tiga gelar Bundesliga dan juga dua DFB Pokal. Meskipun begitu, Guardiola tetap dianggap tak berhasil karena Bayern tak bisa mengangkat trofi Liga Champions.
"Periode saya di Munich itu dinilai seperti bencana karena kami tidak mampu memenangkan Liga Champions. Saya memenangkan tiga liga beruntun, kami memenangkan dua piala dari tiga, kami muncul dalam setiap semifinal dan final, [tapi ] itu adalah bencana," kata Guardiola dilansir Soccerway.
"Saya harus menghadapi itu, tapi apa yang bisa saya katakan adalah mencoba untuk bermain lebih baik, lebih baik, lebih baik dari bulan sebelumnya. Itulah yang ingin saya lihat pada tahun depan. Lebih baik."
Guardiola sendiri sedang mempersiapkan timnya untuk menghadapi Middlesbrough dalam ajang FA Cup di Riverside Stadium pada akhir pekan ini.
Baca Juga:
- Guardiola Sadar Nasibnya di City Ditentukan Trofi
- Karanka: Mourinho Manajer Terbaik Dunia, Bukan Guardiola
- Fokus Middlesbrough, Guardiola Ogah Bicarakan Gelar
- Guardiola Belum Putuskan Nasib Hart di City
- Guardiola: Xabi Salah Satu Yang Terbaik Yang Pernah Saya Lihat
- Guardiola Manajer Terbaik EPL Bulan Februari
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Middlesbrough vs Manchester City : 0-2
Liga Inggris 11 Maret 2017, 21:11
-
Guardiola: Kompany Masih Punya Masa Depan di City
Liga Inggris 11 Maret 2017, 18:30
-
Klopp Bantah Rumor Hart Ke Liverpool
Liga Inggris 11 Maret 2017, 18:10
-
Cari Kiper Baru, Manchester City Bidik Kiper Muda Sunderland
Liga Inggris 11 Maret 2017, 17:50
-
Sagna Sudah Mantap Tinggalkan City
Liga Inggris 11 Maret 2017, 17:30
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR