Target Gol dari Thomas Tuchel untuk Romelu Lukaku: 60 Gol Sampai Musim Dingin!

Bola.net - Romelu Lukaku diprediksi akan langsung menjadi mesin gol Chelsea pada musim 2021/2022. Lantas, berapa target gol yang dipatok manajer Thomas Tuchel untuk pemain 28 tahun itu?

Kedatangan Lukaku ke Stamford Bridge memang diiringi dengan ekspektasi yang besar. Sebab, jika dibanding dengan kedatangannya pada periode pertama, Lukaku kini telah berkembang sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa.

Lukaku mencetak banyak gol untuk Inter Milan dua musim terakhir. Selain itu, Chelsea juga mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk bisa mendapatkan jasa Lukaku. Chelsea membelinya dengan harga 115 juta euro.

Berapa Gol, Tuchel?

Lukaku telah berkembang sebagai bomber yang lengkap. Naluri golnya sangat tinggi. Lukaku juga punya kekuatan fisik, kecepatan, dan teknis di atas rata-rata. Lukaku juga sudah memiliki pengalaman bermain di Premier League.

Lantas, berepa gol yang diinginkan Tuchel dari Lukaku? "50 atau 60 gol sampai musim dingin," seloroh Tuchel dalam sebuah wawancara dikutip dari Football London.

"Tidak, kami berharap dia memiliki dampak. Mari kita lihat apa dampaknya. Kami mengharapkan gol, jangan membicarakan seputar itu, dan dia sendiri mengharapkan gol."

"Mengapa? Karena dia telah mencetak gol di mana pun dia bermain. Itu sebabnya dia ada di sini dan kemudian kita akan melihat seberapa jauh dampaknya," tegas manajer asal Jerman itu.

Bukan Sekadar Pencetak Gol

Kontribusi gol Romelu Lukaku memang amat diharapkan oleh Tuchel. Namun, Tuchel ingin Lukaku memberikan lebih banyak hal. Lukaku harus memberi dampak dari sisi mental. Lukaku harus mengambil peran di ruang ganti.

"Dia adalah pribadi yang besar di ruang ganti dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya yakin dia akan memiliki dampak yang sangat positif pada Timo Werner, Kai Havertz, Christian Pulisic, orang-orang yang bermain dengan dan di sekitarnya," katanya.

"Lukaku akan membuka ruang dan menarik fokus dari para pemain bertahan, jadi mari kita lihat bagaimana kita akan mengukur sesuatu pada akhirnya," tegas eks pelatih PSG itu.

Sumber: Football London