Tawaran Perdana Ditolak, MU Ajukan Tawaran Baru untuk Kiper Masa Depan Belgia Ini

Tawaran Perdana Ditolak, MU Ajukan Tawaran Baru untuk Kiper Masa Depan Belgia Ini
Bendera sepak pojok berlogo Manchester United di Old Trafford. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Klub Premier League, Manchester United, tampaknya sangat bernafsu untuk mendatangkan jasa Senne Lammens. Setan Merah dilaporkan telah menaikkan tawaran mereka untuk kiper Royal Antwerp tersebut.

Manchester United diketahui ingin membeli kiper baru pada musim panas ini. Ruben Amorim dilaporkan tidak puas dengan performa yang ditunjukkan oleh Andre Onana dan Altay Bayindir di skuad Setan Merah.

MU sudah menemukan kandidat yang pas untuk posisi tersebut. Mereka ingin merekrut Senne Lammens yang kini bermain untuk Royal Antwerp.

Fabrizio Romano melaporkan bahwa MU serius ingin mendapatkan jasa Lammens. Setan Merah memutuskan untuk menaikkan tawaran mereka untuk sang kiper.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Tawaran Perdana

Menurut laporan tersebut, MU sebenarnya sudah mengajukan tawaran perdana mereka kepada Royal Antwerp. Namun, tawaran itu ditolak oleh klub Belgia tersebut.

MU pada saat itu mengajukan tawaran sebesar 17 juta euro. Proposal ini dilengkapi dengan klausul add-ons senilai tiga juta euro.

Namun, Royal Antwerp menolak tawaran itu karena mereka menilai sang kiper layak dihargai di kisaran 30 juta euro.

2 dari 4 halaman

Naikkan Tawaran

Menurut laporan Romano, MU kini telah mengajukan tawaran baru untuk mendapatkan jasa Lammens.

Mereka dikabarkan menaikkan tawaran mereka menjadi 25 juta euro untuk jasa sang kiper. MU dikabarkan memasukkan tawaran ini sebagai tawaran final.

Mereka tidak mau membayar lebih dari angka ini, sehingga mereka berharap Royal Antwerp mau menerima tawaran ini.

3 dari 4 halaman

Hanya Mau MU

Dari pihak Lammens sendiri, dikabarkan bahwa ia hanya ingin bergabung dengan Manchester United.

Sang kiper akan membantu MU dengan cara mendesak Royal Antwerp untuk segera melepasnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL