Bola.net - Frank Lampard jelas tidak main-main dalam menjaga kedisiplinan skuad Chelsea. Dia menerapkan sejumlah peraturan disertai denda yang lumayan besar, khususnya perihal terlambat datang latihan.
Skuad Chelsea yang sekarang memang dipenuhi pemain muda, yang berdampak positif pada permainan mereka di lapangan. Sejak ditangani Lampard, pemain-pemain muda ini mendapatkan kesempatan untuk bersinar.
Namun, pemuda tetaplah pemuda. Status pesepak bola profesional bukan segalanya, mereka pun doyan bersenang-senang seperti bermain gim, nongkrong, berjalan-jalan, dan banyak kesenangan lainnya.
Mengutip Fourfourtwo, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Denda Chelsea
Guna menjaga fokus pemain Chelsea, Lampard memilih pendekatan ekstrem untuk pemain-pemain muda itu. Yakni dengan memasang denda besar untuk setiap pelanggaran penting.
Pertama, ada denda sebesar 20.000 poundsterling atau sekitar 361 juta rupiah untuk pemain yang terlambat datang ke sesi latihan. Juga ada denda sebesar 500 pounds atau sekitar 9 juta rupiah untuk setiap menit keterlambatan mereka dalam pertemuan tim.
Lalu, pemain mana pun yang tidak melaporkan cedera atau sakit sebelum hari libur atau satu setengah jam sebelum latihan, bisa didenda hingga 10.000 pounds atau sekitar 181 juta rupiah.
Lebih Ketat
Denda untuk pemain Chelsea tak main-main. Bahkan jika ada ponsel yang berdering saat pertemuan tim atau makan bersama, sang empunya ponsel bisa didenda 1.000 pounds atau sekitar 18 juta rupiah.
Jumlah denda itu sama dengan kesalahan mengenakan kostum yang berbeda pada perjalanan tim menjelang pertandingan. Daftar denda ini dibocorkan Daily Mail, dengan judul ‘Chelsea FC first team internal player fines season 2019-20’.
Peraturan itu diteken Lampard pada 27 Agustus lalu dan berlaku selama semusim. Denda yang tidak dibayar dalam 14 hari bakal dilipatgandakan.
Ke Mana Uangnya?
Denda besar itu ternyata tidak dimanfaatkan klub sendiri. Kabarnya uang yang dikumpulkan dari denda pemain bakal dialirkan untuk mendukung aktivitas pemain dan sebagian lain untuk amal.
Ada sejumlah denda lain, termasuk denda 5.000 pounds jika tidak memenuhi tugas dari klub. Denda yang sama berlaku untuk pemain yang memilih tidak pulang bersama bus tim usai pertandingan tanpa laporan selama 48 jam berikutnya.
Musim pertama Lampard sebagai pelatih Chelsea berjalan mulus. Aturan ketat yang dia terapkan ini benar-benar berdampak positif di lapangan, dengan pemain-pemain yang lebih disiplin.
Sumber: FourFourTwo, Daily Mail
Baca ini juga ya!
- Morata Ceritakan Kisah Kelamnya Menghadapi Tekanan di Chelsea
- Ronaldo Diganti Sarri Dua Kali, Warganet: Belajar Dong dari Kepa!
- Selepas dari Chelsea, Juventus Dianggap Sebagai Destinasi yang Tepat untuk Willian
- Sindiran Mourinho pada Kompany: Tak Tahu Terima Kasih
- Cara Kocak Netizen Bandingkan Kehebatan Marcus Rashford vs Tammy Abraham
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Ajukan Tawaran Perdana untuk Olivier Giroud
Liga Italia 13 November 2019, 21:40 -
Chelsea Segera Perpanjang Kontrak Antonio Rudiger
Liga Inggris 13 November 2019, 16:00 -
Dua Tahun Lagi Chelsea Bakal Samai Level Liverpool-Man City, Ini Alasannya
Liga Inggris 13 November 2019, 15:00 -
Kritik Jose Mourinho Terhadap Chelsea Ini Dianggap Tidak Masuk Akal
Liga Inggris 13 November 2019, 14:30
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR