Terbaik dan Terburuk Arsenal 1-3 Man City: Odegaard Hilang, Tomiyasu Blunder, dan De Bruyne Masterclass!

Bola.net - Manchester City mengalahkan Arsenal dengan skor 3-1 pada laga tunda pekan ke-12 Premier League 2022/2023 di Stadion Etihad, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Kevin De Bruyne jadi pemain yang tampil menentukan untuk Man City.
Pengalaman dan mentalitas Man City jadi penentu. Tiga gol Man City datang dari aksi Kevin De Bruyne (24'), Jack Grealish (72'), dan Erling Haaland (82'). Arsenal sempat memperkecil kedudukan melalui penalti Bukayo Saka (42').
Hasil ini membuat Arsenal kehilangan takhta di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023. Man City kembali ke puncak klasemen. Torehan poin kedua tim sama, tapi beda di selisih gol.
De Bruyne tampil bagus untuk Man City. Sebaliknya, Gabriel Magalhaes dan Takehiro Tomiyasu justru menjadi titik lemah di lini belakang Arsenal. Yuk simak pemain dengan performa terbaik dan terburuk laga Arsenal vs Man City di bawah ini ya Bolaneters.
Terbaik - Kevin De Bruyne

De Bruyne punya kontribusi yang sangat besar untuk Man City. De Bruyne terlibat pada hampir semua gol City ke gawang Arsenal.
De Bruyne berada di posisi yang tepat saat Tomiyasu salah umpan dan mampu mencetak gol. De Bruyne melakukan pressing agresif pada Magalhaes yang menjadi awal gol Grealish. Lalu, De Bruyne mengirim assist untuk gol Erling Haaland.
Terburuk - Martin Odegaard

Odegaard biasanya menjadi inspirasi dari permainan Arsenal. Namun, di hadapan para gelandang City, Odegaard tidak mampu menunjukkan potensi terbaiknya.
Odegaard melepas dua shots, tetapi semua diblok pemain City. Odegaard tak mampu melakukan satupun dribel sukses sepanjang laga. Pemain asal Norwegia itu juga hanya membuat satu umpan kunci. Ini bukan performa terbaik Odegaard.
Terbaik - Jack Grealish

Grealish punya tugas yang cukup berat. Selain membantu serangan, Grealish juga dituntut meredam aksi Buka Saka. Grealish beberapa kali kecolongan, tetapi tak ada kesalahan fatal yang dilakukan.
Grealish mampu mencetak gol penting bagi City. Gol yang membuat City unggul 2-1 dan mengubah jalannya laga. Gol Grealish datang pada momen yang sangat menentukan.
Terburuk - Eddie Nketiah

Nketiah bermain penuh dan punya banyak peluang. Pada menit-menit awal, sundulan Nketiah menyambut umpan Zinchenko tidak tepat sasaran. Pada menit ke-89, Nketiah juga gagal mencetak gol usai menerima umpan Saka.
Nketiah melepas empat shots sepanjang laga, tetapi tidak ada yang mengenai target. Nketiah jadi pemain Arsenal paling banyak mendapat peluang.
Terbaik - Erling Haaland

Haaland biasanya hilang pada laga-laga bigmatch. Namun, situasinya berbeda saat berjumpa Arsenal. Haaland menjadi pemain yang sangat menentukan bagi setiap serangan Man City.
Pergerakan tanpa bola Haaland sangat bagus. Haaland terlibat dalam dua proses gol City. Pertama, Haaland menginisiasi gol Grealish. Kedua, Haaland mencetak gol ketiga City ke gawang Arsenal.
Terburuk - Takehiro Tomiyasu

Tomiyasu dipercaya bermain sebagai bek kanan. Sayangnya, pemain asal Jepang itu membuat blunder fatal yang berujung pada gol De Bruyne. Tomiyasu ceroboh ketika hendak melepas umpan.
Selain blunder tersebut, Tomiyasu tampil cukup stabil. Hanya saja, kesalahan yang dibuat Tomiyasu amat fatal dan menodai performanya.
Terbaik - Kyle Walker

Peran Walker agak unik dalam formasi tiga bek City. Di atas kertas, Walker akan jadi bek tengah ketiga. Namun, pada situasi tertentu, dia akan menjadi bek kanan atau wingback. Walker bergerak dengan fleksibel.
Walker menjalankan tugas dengan cukup rapi. Walker tak memberi banyak ruang untuk Martinelli. Dia juga membatasi upaya overlap yang dilakukan Zinchenko.
Terburuk - Gabriel Magalhaes

Magalhaes tak mampu berbuat banyak untuk bisa membendung Haaland. Bahkan, dia sempat kalah berduel dan Arsenal dihukum penalti. Beruntung, VAR melihat ulang momen itu dan Haaland dinyatakan offside.
Namun, Magalhaes kemudian melakukan hal ceroboh pada proses gol Grealish. Dia kehilangan bola pada situasi yang sangat genting.
Terbaik - Pep Guardiola

Formasi tiga bek yang dipakai Guardiola berjalan dengan cukup aman. Sementara, keputusan memainkan empat gelandang serang di belakang Erling Haaland sangat efektif dalam situasi ofensif.
Menariknya, Guardiola tak memakai wingback murni dalam formasi 3-2-4-1 racikannya. Ketika bertahan, Guardiola akan meminta Bernardo Silva atau Rodri turun ke posisi bek tengah.
Terburuk - Mikel Arteta

Arteta memutuskan untuk bermain terbuka melawan Man City. Keputusan ini membuat The Gunners menyisakan banyak celah di lini belakang.
Keputusan untuk memainkan Tomiyasu daripada Ben White juga tidak cukup cermat. Tomiyasu menjadi titik lemah The Gunners. Sementara, pergantian pemain yang dilakukan tak efektif.
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Seru! Yuk Nonton Lagi Momen Empat Gol Saat Man City Kalahkan Arsenal
- Man of the Match Arsenal vs Manchester City: Kevin De Bruyne
- Hasil Arsenal vs Manchester City: Skor 1-3
- Kode Minta Dibelikan? Erik ten Hag Belum Bisa Berhenti Kagumi Frenkie de Jong
- Lagi, Arsenal Incar Bomber Inter Milan Lautaro Martinez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Turun Tahta, Mikel Arteta: Kami Masih Yakin Bisa Juara!
Liga Inggris 16 Februari 2023, 23:45
-
Jargon 'Semua Akan Man City Pada Waktunya' untuk Sementara Memang Benar Adanya
Liga Inggris 16 Februari 2023, 13:55
-
Erling Haaland Nih Bos! Sudah Cetak 26 Gol dari 22 Laga di Premier League
Liga Inggris 16 Februari 2023, 11:35
-
Deretan Rekor Impresif Man City Setelah Hajar Arsenal di Emirates Stadium
Liga Inggris 16 Februari 2023, 11:21
-
Aksi-Aksi Terbaik Erling Haaland Saat Manchester City Babat Arsenal
Liga Inggris 16 Februari 2023, 11:04
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR