
Bola.net - Chelsea telah merampungkan semua laga pramusimnya pada 2021/2022. Tiga laga dimainkan The Blues. Sejumlah pemain tampil bagus. Tapi, ada juga yang gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Rencana pramusim Chelsea tidak berjalan mulus. Ada laga uji coba yang dibatalkan lantaran kasus Covid-19. Namun, sejauh ini persiapan Chelsea nampak matang jika merujuk hasil yang didapat saat pramusim.
Chelsea meraih kemenangan atas Bournemouth dan Arsenal. Lalu, bermain imbang 2-2 lawan Tottenham. Setelah tiga laga uji coba itu, Chelsea bersiap menyambut musim laga. Villarreal, pada laga UEFA Super Cup, akan jadi lawan pertama.
Lantas, dari tiga laga pramusim yang telah dimainkan Chelsea, siapa saja pemain dengan performa terbaik dan terburuk? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Terbaik - Kai Havertz

Havertz tidak menjalani sesi pramusim secara penuh. Dia bergabung belakangan karena tampil bersama Jerman di Euro 2020. Namun, Havertz kembali dengan performa yang bagus dan bugar.
Havertz tampil sangat bagus pada uji coba melawan Arsenal. Havertz mencetak satu gol penting. Saat berjumpa Tottenham, Havertz tidak mencetak gol tapi melakukan tugas dengan sangat bagus.
Terburuk - Callum Hudson-Odoi

Tuchel memberikan beberapa peran yang berbeda untuk Hudson-Odoi pada sesi pramusim. Pada duel lawan Arsenal, dia dimainkan sebagai wingback kiri. Sementara, saat bersua Tottenham, dia bermain sebagai wingback kanan.
Sejatinya, wingback bukan posisi terbaik Hudson-Odoi. Dia adalah seorang winger. Namun, Tuchel telah mengubah posisinya sejak musim lalu. Hudson-Odoi nampak belum mampu berdaptasi dengan posisi barunya.
Terbaik - Dujon Sterling

Sterling memberi banyak harapan bagi Chelsea untuk posisi bek kanan. Sebab, pemain 21 tahun tampil sangat bagus dari dua kesempatan bermain yang didapat. Secara khusus, dia tampil impresif di laga kontra Arsenal.
Musim lalu, Sterling bermain untuk Chelsea U-23. Musim ini, setelah pramusim yang bagus, nampaknya bakal banyak klub Championship yang tertarik untuk memakai jasa Sterling. Chelsea harus melepasnya agar mendapat pengalaman bermain.
Terburuk - Ruben Loftus-Cheek

Loftus-Cheek masuk dalam starting XI Chelsea pada laga melawan Arsenal. Dia memainkan peran sebagai gelandang tengah. Loftus-Cheek gagal memberi kesan yang bagus pada duel ini. Thucel punya banyak catatan atas performanya.
Di laga melawan Tottenham, Loftus-Cheek tidak lagi masuk starting XI. Pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Fulham itu hanya jadi pengganti. Performanya pun jauh dari kata impresif.
Terbaik - Trevoh Chalobah

Tuchel mendapat banyak kabar baik dari lini belakang. Selain Dujon Sterling, ada Chalobah yang juga tampil bagus. Pemain 22 tahun itu dipercaya masuk starting XI pada dua laga terakhir Chelsea.
Chalobah tampil impresif, menggantikan peran Thiago Silva yang belum kembali ke skuad. Performa apik Chalobah mungkin akan membuat Tuchel menimbang keberadaannya di skuad. Namun, jika Chelsea membeli Jules Kounde, mungkin Chalobah akan dipinjamkan lagi.
Terburuk - Davide Zappacosta

Zappacosta mendapat kesempatan terbuka untuk memikat hati Tuchel. Dia acap kali dimainkan karena stok wingback yang minim karena Reece James, Ben Chilwell, Cesar Azpilicueta, dan Emerson Palmeri belum bergabung dengan tim.
Namun, Zappacosta gagal memanfaatkan sesi pramusim dengan baik. Zappacosta gagal memberi impresi yang bagus. Nampaknya, pemain asal Italia harus bersiap mencari klub baru pada musim 2021/2022.
Terbaik - Hakim Ziyech

Ziyech memanfaatkan momen pramusim dengan sangat baik. Ketika Mason Mount belum kembali dari liburan dan Kai Havretz yang telat bergabung, Ziyech tampil bagus untuk The Blues pada sesi pramusim.
Ziyech mencetak dua gol pada duel lawan Tottenham. Aksinya mendapat banyak pujian. Ziyech bisa jadi pesaing yang bagus untuk Mason Mount. Melihat performa apik selama pramusim, apakah Chelsea akan melepas Ziyech ke Milan?
Terburuk - Timo Werner

Werner masih punya masalah yang sama dengan musim lalu, penyelesaian akhir. Werner masuk starting XI pada dua laga terakhir Chelsea. Werner punya beberapa peluang emas, tetapi gagal mencetak satu pun gol.
Werner mungkin masih menjadi pemain yang penting bagi Tuchel. Namun, dengan makin dekatnya transfer Romelu Lukaku, Werner mungkin tidak akan sering muncul di starting XI atau dia akan mendapat peran baru di skuad.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Termasuk Ronaldo dan Pogba, Ini 20 Pemain dengan Nilai Transfer Tertinggi di Dunia
- Dipuncaki Sancho, Ini Daftar Pemain dengan Nilai Transfer Tertinggi pada Musim Panas 2021
- Enam Gelandang Bertahan Berkualitas yang Bisa Diangkut Manchester United di Musim Panas Ini
- Jepang vs Meksiko, Rematch Fase Grup di Perebutan Medali Perunggu
- 5 Pemain Manchester United Cedera: Update Kondisi dan Prediksi Kembali Bermain
- Termasuk Barcelona dan Madrid, Ini 10 Tim Terbaik di Kompetisi Domestik Musim Lalu Versi Whoscored
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zola tak Sepenuhnya Yakin Chelsea Butuh Jasa Lukaku, Apa Alasannya?
Liga Italia 5 Agustus 2021, 23:38
-
Sebelum Kedatangan Romelu Lukaku, Ini 20 Pemain Chelsea dengan Mahar Tertinggi
Liga Inggris 5 Agustus 2021, 22:22
-
Kabar Duka! Kecelakaan Tragis Renggut Nyawa Putra Michael Ballack
Bolatainment 5 Agustus 2021, 20:42
-
Bukan Arsenal, Tammy Abraham Bakal Hijrah ke Italia?
Liga Inggris 5 Agustus 2021, 16:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR