
Bola.net - Setelah berpetualang di Eropa, Luis Suarez pulang kampung ke negaranya, Uruguay. Mantan striker Liverpool dan Barcelona itu bergabung kembali dengan klub masa lalunya, Nacional.
Kepulangan Suarez mendapat sambutan luar biasa. Ribuan pemuja Suarez berkumpul mengenakan jersey El Pistolero, julukan Suarez. Hal itu terjadi saat tim kebanggaan bentrok kontra Cerrito di Estadio Gran Parque Central, beberapa waktu lalu.
Suarez akan dikenang sebagai satu di antara bomber mengerikan di Eropa. Sederet klub beken Benua Biru pernah memakai jasanya. Dua di antaranya adalah Liverpool (2011-2014) dan Barcelona (2014-2020).
Bersama Liverpool, Suarez mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Premier League 2013/2014. Dia mengemas 31 gol, atau terpaut 10 lesakan dari rekannya setim, Daniel Sturridge, yang berada di posisi kedua.
The Reds tak sia-sia mendatangkan Suarez dari klub Belanda, Ajax. Meski belum pernah bermain di Inggris, Suarez tak butuh waktu lama bisa beradaptasi. Ketika Liverpool melepasnya ke Barcelona, tak sedikit fans yang berang.
Bukan hanya Suarez yang masuk daftar transfer Januari terbaik dalam sejarah Premier League. Sportskeeda merilis, ada empat pemain yang juga sukses bersama klubnya masing-masing. Siapa saja?
Phillippe Coutinho

Inter Milan - Liverpool
Tanggal Kedatangan - 30 Januari 2013
Biaya transfer - 8,5 juta pounds
Setelah gagal mendapatkan tempat reguler di Inter Milan, Phillippe Coutinho tiba di Liverpool pada Januari 2012 dengan harga yang tak terlalu mahal. Pemain Brasil itu membuat dampak yang signifikan di Anfield.
Selama lima tahun kariernya (2013-2018), Coutinho mengukuhkan reputasinya sebagai satu di antara gelandang terbaik tidak hanya di liga, tetapi juga di dunia. Dia memukau para penggemar dengan rangkaian trik dan kontrol jarak dekat yang indah. Dia juga menguasai seni bermain yang indah.
Coutinho memantapkan dirinya di lineup Liverpool dan merupakan bagian integral dari The Reds. Meskipun berselisih dengan beberapa penggemar terkait kepindahannya ke Barcelona, tak ada yang menyangkal Coutinho adalah pemain besar yang pernah membela Liverpool.
Virgil Van Dijk

Southampton - Liverpool
Tanggal kedatangan - 1 Januari 2018
Biaya transfer - 75 juta pounds
Banyak alis terangkat ketika Liverpool mengeluarkan 75 juta pounds pada Januari 2018 untuk membawa Van Dijk ke Anfield. Dia menjadik bek termahal dalam sejarah. Tapi pemain internasional Belanda itu bisa membuktikan kalau dia pantas dihargai dengan mahal.
Sebelum kedatangannya, Liverpool memiliki masalah besar di lini belakang yang merugikan poin. Akan tetapi, sejak kedatangan Van Dijk jelas terlihat perbedaan.
Van Dijk memiliki kemampuan membaca permainan yang sangat baik dan juga mahir dalam memposisikan dirinya sehingga jarang melakukan tekel. Kelebihan lain, dia juga punya bakat kepemimpinan di lapangan.
Transformasi di Liverpool sangat besar sejak kedatangannya, karena The Reds telah ditempa menjadi unit pertahanan yang stabil. Di bawah pengawasan Van Dijk, Liverpool menjadi tim yang solid di jantung pertahanan.
Patrice Evra

AS Monaco - Manchester United
Tanggal kedatangan - 10 Januari 2006
Biaya transfer - 5,5 juta pounds
Patrice Evra mendapat perhatian luas setelah eksplosivitasnya sebagai bek kiri Monaco. Dia berkontribusi besar membawa Monaco ke final Liga Champions 2004, meski akhirnya kalah 0-3 dari Porto. Dia juga pernah menyabet sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1.
Dia pindah ke Manchester United pada Januari 2006 dan menjadi bek kiri terbaik di dunia pada masa jayanya. Dia masuk dalam Tim PFA of the Year pada tiga kesempatan, serta masuk FIFPro XI pada 2009 .
Delapan tahun kariernya di Old Trafford, Evra memenangkan hampir semua gelar di level klub, termasuk lima gelar Premier League, tiga Piala Liga, Satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Nemanja Vidic

Spartak Moskow - Manchester United
Tanggal kedatangan - 5 Januari 2006
Biaya transfer - 7 juta pounds
Ia menjadi bagian dari 'famous four' pertahanan yang hanya kebobolan satu gol dalam perjalanan kualifikasi Serbia untuk Piala Dunia 2006. Nemanja Vidic mendapatkan transfer 7 juta pounds ke Manchester United pada Januari 2006. Dia, bersama Rio Ferdinand, menjadi duo bek terbaik di Eropa saat itu.
Kepemimpinannya, ketenangannya, serta kemampuan duel udaranya membuat Vidic banjir pujian. Dia pernah dipercaya sebagai kapten The Red Devils pada awal musim 2010/2011.
Pada masa jayanya, Vidic tidak dapat disangkal sebagai satu di antara bek terbaik di dunia dan penampilannya sangat dihargai. Dia masuk ke dalam empat Tim PFA Terbaik, dengan tiga kali berturut-turut.
Player of the Season pada dua kesempatan menjadikannya sebagai pemain ketiga dalam sejarah setelah Cristiano Ronaldo dan Thierry Henry. Hebatnya, dia bek pertama yang bisa mendapatkannya.
Vidic memiliki memiliki waktu delapan tahun (2006–2014) yang sangat sukses di MU. Ia memenangkan total 15 trofi termasuk lima gelar Premier League, Liga Champions, dan beberapa Piala Liga.
Vidic meninggalkan Old Trafford ke Inter Milan pada tahun 2014 hingga pensiun dua tahun kemudian.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Choki Sihotang/Editor Nurfahmi Budi
Published: 2 Agustus 2022
Baca Juga:
- Tak Masuk Rencana, 5 Pemain Chelsea yang Bisa Dijadikan Uang di Musim Panas 2022
- 7 Pemain yang Enggak Ngapa-ngapain di MU, tapi Bersinar Setelah Hengkang
- 5 Hobi Aneh dari Para Bintang Sepak Bola, Apa Hobi Ronaldo?
- 4 Klub yang Hamburkan Banyak Uang di Bursa Transfer Musim Panas 2022: Barcelona Paling Boros
- Bergelimang Gelar, 6 Pemain Top Ini Tak Pernah Raih Ballon d'or
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Luis Suarez, 5 Transfer Terbaik Premier League di Bulan Januari
Liga Inggris 3 Agustus 2022, 09:02
-
Tak Hanya Luis Suarez, 4 Alumni Nacional yang Sukses di Eropa
Piala Dunia 28 Juli 2022, 14:48
-
Luis Suarez Resmi Gabung Klub Masa Kecilnya, Nacional
Amerika Latin 28 Juli 2022, 02:39
-
Bukan ke Liga Top Eropa, Luis Suarez Pilih Balik Kampung ke Uruguay
Amerika Latin 27 Juli 2022, 04:22
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR