
Bola.net - Manchester United baru mencetak gol di menit ke-97 untuk mengalahkan West Ham 1-0 pada duel putaran kelima FA Cup 2020/21, Rabu (10/2/2021). MU bermain di bawah level, tapi setidaknya menang tetap menang.
Selama 90 menit MU benar lebih dominan menguasai bola dan menciptakan peluang, tapi permainan MU jelas di bawah standar. Tanpa gol, laga pun dilanjutkan sampai 120 menit.
MU membuang terlalu banyak peluang sampai akhirnya Scott McTominay mencetak gol di menit ke-97. Ole Gunnar Solskjaer pun mengakui kekurangan yang satu ini, seharusnya laga jadi lebih mudah jika MU bermain lebih efektif.
Bagaimanapun, menang tetap menang. Lalu apa kata Solskjaer?
Seharusnya bisa lebih cepat
Solskjaer merasa MU dominan sejak awal, khususnya saat mengontrol babak pertama. Laga lebih seimbang di babak kedua.
Masalahnya ada pada urusan mencetak gol. Bahkan setelah unggul 1-0 MU tidak benar-benar aman dan yakin menang sampai wasit meniup peluit akhir.
"Ketika skor 1-0 dan kami membuang banyak peluang, segalanya bisa terjadi pada kami. Kami sudah memahami ini dari pertandingan sebelumnya [imbang Everton]," ujar Solskjaer kepada Sky Sports.
"Saya kira pada akhirnya kami melepas 15 atau 17 tembakan, tapi seharusnya kami bisa lebih efektif. Kami seharusnya bisa menuntaskan pertandingan lebih cepat, tapi terkadang hal seperti ini bisa terjadi."
Yang penting menang
Lebih lanjut, Solskjaer menegaskan kemenangan ini penting bagi MU untuk melupakan hasil 3-3 dengan Everton di Premier League akhir pekan lalu. Hasil imbang itu terasa seperti kekalahan bagi MU yang dominan dan nyaris menang.
"Kami perlu meraih hasil apik dan kembali merasa positif hari ini, sebab kami tidak percaya diri usai laga kontra Everton kemarin. Hasil kemarin sulit diterima, tapi para pemain tetap fokus dan menuntaskan tugas mereka," sambung Solskjaer.
"Tentu saja Anda ingin memenangi setiap pertandingan. Kami ingin jadi penantang juara dan ingin mencapai final [FA Cup]. Karena itulah kami berada di sini, di MU," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- 'Mohamed Salah adalah Lionel Messi-nya Afrika'
- Donny van de Beek Bermain dengan Raut Wajah Ketakutan?
- Liverpool Butuh 3 Pemain Baru Agar Bisa Perkasa di Musim Depan
- Parade 'Juara Buruk' di Premier League, Dari Manchester United Sampai Chelsea
- Dikritik Secara Terbuka Oleh Jose Mourinho, Luke Shaw Tak Pernah Berpikir Tinggalkan MU
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City Kuasai Pucuk Klasemen, Guardiola: Kami Sudah Juara
Liga Inggris 10 Februari 2021, 22:57
-
Waduh, Direksi Manchester United Tidak Restui Transfer Sergio Ramos?
Liga Inggris 10 Februari 2021, 20:00
-
Scott McTominay Cetak Gol, Harry Maguire: Kapan Nih Fred Nyusul?
Liga Inggris 10 Februari 2021, 19:40
-
Mulai Moncer di MU, Luke Shaw Disebut Berhutang Budi ke Ole Gunnar Solskjaer
Liga Inggris 10 Februari 2021, 19:20
-
AC Milan Susun Rencana untuk Permanenkan Diogo Dalot
Liga Italia 10 Februari 2021, 18:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR