Update Saga Transfer Antony: MU Ogah Jual Murah, Real Betis Belum Berani Bayar

Update Saga Transfer Antony: MU Ogah Jual Murah, Real Betis Belum Berani Bayar
Aksi Antony bersama Real Betis pada laga UEFA Conference League 2024/2025 (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Manchester United boleh saja sibuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas 2025, namun urusan menjual pemain masih menjadi pekerjaan rumah besar. Nama Antony menjadi contoh paling nyata: sang winger Brasil ingin sekali kembali ke Real Betis, tetapi negosiasi justru berjalan di tempat.

Sejauh ini, United belum berhasil menjual satu pun pemain secara permanen. Padahal, Antony tampil gemilang saat dipinjamkan ke Betis musim lalu dan disebut-sebut layak dipermanenkan.

Masalahnya, Setan Merah mematok harga sekitar £30 juta atau setara dengan kurang lebih Rp659 miliar yang hingga kini tak sanggup dipenuhi Betis.

1 dari 3 halaman

Betis Berhati-hati

Direktur olahraga Betis, Manu Fajardo, mengakui transfer Antony bukan perkara mudah.

“Ini operasi yang rumit, mengingat status pemain dan klub yang memilikinya. Kami tidak mau terbawa spekulasi, lebih baik fokus pada pekerjaan kami,” ucap Fajardo, dikutip dari Marca.

Betis pun memulai La Liga 2025/2026 tanpa Antony, hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Elche.

2 dari 3 halaman

Antony Sudah Ambil Keputusan

Di tengah tarik-ulur kedua klub, Antony justru menunjukkan keseriusannya. Ia siap menerima pemotongan gaji demi kembali ke Betis, bahkan menolak tawaran bernilai besar dari klub-klub Saudi. Langkah ini jadi sinyal kuat bahwa pilihannya hanya satu: Real Betis.

Betis sendiri tampaknya juga menyiapkan tempat spesial. Nomor punggung 7 yang pernah dikenakan Antony musim lalu masih sengaja dikosongkan, seolah tinggal menunggu dirinya kembali.

Dengan Piala Dunia yang semakin dekat, Antony jelas butuh kepastian agar bisa tampil reguler dan menjaga peluang masuk timnas Brasil. Situasi ini membuat tekanannya semakin besar, baik bagi Betis maupun Manchester United.

Sumber: Marca


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL