Bola.net - - Rob Green memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pesepak bola bersama Chelsea. Kiper berumur 39 tahun itu terbilang cukup beruntung, karena berhasil menutup kiprahnya dengan medali juara Liga Europa di tangannya.
Di usianya yang semakin senja, Rob Green pun sudah jarang terlihat di atas lapangan. Bahkan sejak musim lalu, saat masih membela Huddersfield Town, ia tak pernah lagi diberi kesempatan untuk unjuk gigi di bawah mistar gawang.
Green jelas kalah saing dengan Kepa Arrizabalaga, yang direkrut dari Athletic Bilbao pada bursa transfer musim panas lalu. Di atasnya pun ada Willy Caballero, kiper asal Argentina yang hanya bermain sebanyak delapan kali di musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Perjalanan Green Sebagai Kiper
Karir Green di dunia sepak bola terbilang panjang. Ia bahkan sempat menjadi pilihan utama di Timnas Inggris dalam ajang Piala Dunia 2010 lalu. Sayangnya, satu kesalahan membuatnya harus rela menjadi penghangat bangku cadangan.
Green lebih sering bermain di klub yang lebih sering menghiasi papan tengah dan bawah Premier League, seperti Norwich, West Ham, QPR, dan juga Leeds. Ia sudah tampil sebanyak lebih dari 600 kali di semua kompetisi.
Segudang pengalaman itu tak membuat Maurizio Sarri selaku pelatih berniat untuk memberinya kesempatan merumput bersama Chelsea. Tapi, paling tidak, ia masih diperbolehkan untuk mengangkat trofi Liga Europa.
Gantung Sepatu
Kesempatan akan sulit didapatkannya, dan umurnya pun sudah semakin menua. Dengan pertimbangan itu, Green akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola.
"Menyusul malam indah di Baku pada hari Rabu [Kamis dini hari WIB], dan setelah 23 tahun berkarir, saya memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengumumkan masa pensiun saya dari sepak bola profesional," tutur Green kepada situs resmi klub.
"Menjadi bagian dari klub dan perayaan dengan skuat berisikan pemain-pemain spesial usai memenangkan Liga Europa sepertinya cocok untuk mengakhiri perjalanan luar biasa saya," lanjutnya.
"Saya mencintai setiap momen dan merasa spesial karena bisa menikmati karir saya. Saya telah bermain, dan juga melawan, beberapa pemain terbaik di dunia dan mendapatkan pengalaman yang sangat banyak," tandasnya.
Baca Juga:
- Analisis Andrea Pirlo: Masalah Chelsea Bukan di Pelatihnya
- Terungkap, Andrea Pirlo Ternyata Nyaris Bergabung dengan Chelsea
- Tumbang di Final Liga Europa, Pertahanan Arsenal Disebut Terlalu Bobrok
- Eden Hazard Pamit Pergi, Chelsea Kebut Transfer Philipe Coutinho
- Emerson Bisa Dipastikan Akan Bertahan di Chelsea Musim Depan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho Tentang Menyebalkannya Sepak Bola Inggris
Liga Inggris 1 Juni 2019, 17:05
-
Maurizio Sarri Sepakat Pindah ke Juventus
Liga Italia 1 Juni 2019, 17:02
-
Loftus-Cheek: Pemain dan Fans Chelsea Akan Terima Kepergian Hazard
Liga Inggris 1 Juni 2019, 17:00
-
Chelsea Setuju Putus Kontrak Maurizio Sarri?
Liga Inggris 1 Juni 2019, 04:14
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR