
Bola.net - Saat orang-orang memuji kualitas bek Liverpool, Virgil van Dijk, Rafael van der Vaart memilih jalur yang berbeda. Eks Timnas Belanda itu merasa bahwa Van Dijk belum pantas disejajarkan dengan pemain seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
Van Dijk terus memikat perhatian sejak bergabung dengan Liverpool pada awal tahun 2018 lalu. Bagaimana tidak, ia seperti sebuah kepingan terakhir yang mereka butuhkan untuk kembali dianggap sebagai tim hebat di Eropa.
Pemain yang diboyong dari Southampton tersebut menjadi kunci atas kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Champions pada musim kemarin. Andai bisa lebih beruntung, mereka juga bisa memenangkan Premier League andai Manchester City sedikit lengah.
Berkat kontribusinya, Van Dijk berhasil mendapatkan penghargaan UEFA Player of the Year beberapa waktu lalu. Selain itu, ia juga disebut sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan gelar FIFA Best Award dan juga Ballon d'Or 2019.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Komentari Van Dijk
Serangkaian prestasi yang didapatkan Van Dijk telah membuat banyak orang terkagum, begitu juga dengan Van der Vaart. Ia menyebutnya sebgai pemain yang spesial, namun belum bisa dibandingkan dengan sosok tersohor seperti Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi.
"Dia bukan pemain terbaik di dunia, namun dia spesial," tutur Van der Vaart, yang dulunya pernah memperkuat Real Madrid dan Tottenham, kepada Tuttomercatoweb.
"Messi dan Ronaldo adalah yang terbaik, namun anda tak bisa membuat perbandingan antara bek dengan penyerang," tambah pria berumur 36 tahun tersebut.
Bicara Soal De Ligt
Selain Van Dijk, Belanda juga berhasil mencetak talenta lain di sektor pertahanan. Sosok tersebut adalah Matthijs De Ligt, yang saat ini memperkuat klub raksasa asal Italia, Juventus.
Ia masih berumur 20 tahun. Namun pada musim kemarin, ia sudah menjadi kapten Ajax Amsterdam dan turut membawa mereka melaju hingga ke babak semifinal Liga Champions.
Namun, De Ligt belum menunjukkan performa yang apik selama berseragam Juventus. Van der Vaart sendiri mempertanyakan keputusan De Ligt, karena ia yakin pemain itu lebih cocok bermain di Jerman ataupun Spanyol.
"Saya lebih ingin melihatnya bermain di Bayern [Munchen] atau Barcelona," tambanya. "Dia mengalami periode yang sulit dan tidak mudah untuk bersaing dengan [Giorgio Chiellini], meski saat ini ia cedera, dan [Leonardo] Bonucci. Tapi, ia sangat bertalenta," tandasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Newcastle Tak Akan Bisa Ulangi Kejutan Tottenham di Markas Liverpool
- Ceballos: Saya Tak Pernah Lihat Ada Tim Bermain Lebih Baik dari Liverpool
- Real Madrid Tawar Mohamed Salah Rp 3 Trilyun?
- Tak Ada Liverpool, Ini Para Rival Barcelona di Liga Champions Versi Messi
- Di Antara Klopp, Guardiola, dan Pochettino, Siapa Favorit Sacchi?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kemenangan Newcastle Atas Tottenham Dianggap Aneh Oleh Klopp
Liga Inggris 13 September 2019, 23:48 -
Jeda Internasional Untungkan Salah dan Mane
Liga Inggris 13 September 2019, 22:16 -
Alisson Kemungkinan Masih Akan Absen Tujuh Laga Lagi Bagi Liverpool
Liga Inggris 13 September 2019, 21:51 -
Koulibaly Bicara Scudetto dan Pertemuan Ulang dengan Liverpool
Liga Italia 13 September 2019, 19:53 -
Ini Pemenang Penghargaan Manajer dan Gol Terbaik EPL Bulan Agustus 2019
Liga Inggris 13 September 2019, 19:26
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR