Tapi dengan tegas manajer asal Portugal menegaskan bahwa ia tidak akan pernah lagi kembali ke Inggris, dengan liga yang ia nilai tak ubahnya seperti 'sirkus'.
"Itu adalah satu fase yang tidak berjalan dengan baik dalam karir saya. Saya mungkin harusnya tak pergi ke Chelsea. Saya mendapat pengalaman yang buruk dan itu sudah menjadi masa lalu. Saya benar-benar menikmati pengalaman di tahun pertama di Tottenham," tutur Villas-Boas pada beIN Sports.
"Ketika saya pergi, sebelumnya kami sempat memecahkan rekor poin di liga. Namun tidak semua orang menyadari itu. Inilah kenyataan di sepakbola. Premier League seperti sirkus, semuanya terus berubah. Ada banyak emosi, tak bisa diprediksi, dan ini membuatnya menarik. Namun saya kini lebih mencari stabilitas. Saya tidak ingin sesuatu yang tidak bisa saya kontrol."
"Saya sudah mendapat banyak pengalaman di sana, terutama di Tottenham. Sekarang, saya ingin mencoba banyak hal baru." [initial]
(bein/rer)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Sedia Terima 61,5 Juta untuk Lepas Hazard
Liga Inggris 20 Januari 2016, 22:43 -
Chelsea Capai Kesepakatan dengan Pato
Liga Inggris 20 Januari 2016, 22:33 -
Chelsea Siap Kembalikan Pedro ke Barcelona?
Liga Inggris 20 Januari 2016, 20:20 -
Lampard Yakin Akan Ada Perombakan Besar di Skuat Chelsea
Liga Inggris 20 Januari 2016, 19:55 -
City, Chelsea Atau MU Diklaim Tak Akan Bisa Saingi Bayern
Liga Eropa Lain 20 Januari 2016, 18:11
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR