
Bola.net - Bek kanan anyar Manchester United, Aaron Wan-Bissaka tidak butuh waktu lama untuk membuktikan julukan 'Spider' yang dipikulnya. Dia baru saja membuktikan kemampuannya ketika menghentikan Juan Mata pada sesi latihan pertama MU.
Pemain 21 tahun ini didatangkan MU dengan 50 juta poundsterling dari Crystal Palace bulan lalu. Dia mendapatkan waktu istirahat ekstra usai membela timnas Inggris U-21 pada kompetisi Eropa U-21 beberapa pekan lalu. Artinya, pemain-pemain MU yang lain belum menyaksikan langsung kemampuan Wan-Bissaka.
Minggu (7/7) kemarin, dia terbang bersama skuad MU menuju Australia untuk memulai tur pramusim mereka. Sesi pramusim kali ini bakal lebih berat dari biasanya, Ole Gunnar Solskjaer fokus mengembangkan kekuatan fisik pemain-pemain MU.
Wan-Bissaka tidak membuang waktu, dia langsung membuktikan kebolehannya dengan menekel Juan Mata. Tekel bersih itulah yang membuatnya mendapatkan julukan Spider alias Laba-Laba. Yakni mengacu pada jangkauan kaki Wan-Bissaka ketika menekel lawan.
🕷️ “'The Spider' nickname is about the range of my legs when I'm lunging to make a tackle."
— Manchester United (@ManUtd) July 9, 2019
🕸️ @AWBissaka 🕸️ #MUFC #MUTOUR 🇦🇺 pic.twitter.com/TJ1rbK5631
Sedikit aksi Wan-Bissaka itu jelas membuat fans MU bersemangat. Mereka sudah lama tidak memiliki bek kanan yang bisa diandalkan. Wan-Bissaka merupakan salah satu bek kanan langka, dia sedikit lebih jago bertahan daripada menyerang.
Biarpun demikian, potensi Wan-Bissaka bergantung pada taktik Solskjaer. Jika Solskjaer bisa merancang taktik yang tepat, Wan-Bissaka bisa jadi idola baru Old Trafford.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dua Pemain Baru
Selain Wan-Bissaka, Daniel James juga disebut sudah membuat pemain-pemain MU lain terkesan. Kondisi fisik James juga mengejutkan staf pelatih MU, yang tidak menyangka James bisa begitu hebat di usia muda.
Kabarnya, James mendapatkan skor tertinggi pada sejumlah uji kebugaran. Hal ini tentu membuat Solskjaer semringah, mengingat dia bakal merancang taktik dengan mengandalkan kekuatan fisik para pemain MU.
Solskjaer disebut ingin mengembalikan jati diri MU yang dahulu. MU bakal jadi tim keras dengan duel-duel fisik dalam pola permainan sederhana. Gaya bermain ini khas dengan tim asli Inggris.
Baca Juga:
- Berubah Pikiran, Solskjaer Harapkan Lukaku Bertahan di Manchester United
- Manchester United Mulai Intip Peluang Datangkan Mario Lemina
- Paul Pogba Dianggap Sudah Saatnya Untuk Tinggalkan MU
- Paul Pogba Ingin Pindah karena Ragu pada Solskjaer
- Real Madrid Harus Pecahkan Rekor Transfer demi Datangkan Paul Pogba
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juan Mata Beber Alasannya Perpanjang Kontrak di Manchester United
Liga Inggris 10 Juli 2019, 22:56 -
Solskjaer: Paul Pogba Jadi Korban Pemberitaan Ngawur Media
Liga Inggris 10 Juli 2019, 21:00 -
Aaron Wan-Bissaka Disebut Investasi yang Bagus untuk Manchester United
Liga Inggris 10 Juli 2019, 20:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR