Bola.net - - Jelang pertemuan Arsenal kontra Watford pada Minggu (11/3) WIB nanti, Arsene Wenger mengaku dia tidak perlu membalas perkataan kapten Watford, Troy Deeney. Beberapa waktu lalu, Deeney menuding Arsenal sebagai tim yang sangat lebah dan kurang keberanian.
Performa Arsenal dalam lima laga terakhir pun seakan mendukung komentar Deeney tersebut. Yakni kalah empat kali beruntun dan baru merasakan kemenangan di kandang AC Milan (2-0) pada 16 besar Liga Europa, Jumat (9/3) dini hari lalu.
Namun demikian, Wenger mengaku dirinya sudah 'kenyang' atas kontroversi. Pelatih yang sudah menangani Arsenal sejak 1996 itu pun tidak mau berkomentar membalas Deeney, dan memilih untuk menjawab kritik dengan performa di lapangan.
"Ada pikir saya belum cukup dengan kontroversi dalam beberapa minggu terakhir? Anda mau saya menambahkan beberapa lagi?" canda Wenger dikutip dari fourfourtwo.
"Yang bisa kami lakukan, seperti biasanya, adalah untuk merespon di lapangan dengan performa kami, bukan fokus pada komentar banyak orang."
Dia menambahkan, jika dirinya benar-benar berniat merespon banyak komentar buruk tersebut, maka amarah akan menelannya.
"Anda pasti sudah memahami bahwa jika saya merespon setiap komentar itu, saya bisa menjadi sangat marah. Memang sekarang saya marah, tetapi saya bisa jauh lebih marah lagi," tutup dia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Watford, Arsenal Diminta Main Seperti Lawan Milan
Liga Inggris 10 Maret 2018, 16:10
-
Wilshere Ogah Lempar Handuk di EPL
Liga Inggris 10 Maret 2018, 15:50
-
Wilshere Isyaratkan Tolak Kontrak Baru di Arsenal
Liga Inggris 10 Maret 2018, 15:30
-
Menang Liga Europa Tidak Akan Selamatkan Karir Wenger
Liga Eropa UEFA 10 Maret 2018, 15:10
-
Agen Buka Peluang Gelandang Serie A Ini Ke Arsenal
Liga Inggris 10 Maret 2018, 14:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR