Bola.net - Berdasar data yang diambil pada Minggu (15/3/2020) waktu setempat, terdapat 10 pemain Serie A yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Mayoritas yang diyatakan positif bermain di klub Sampdoria.
Italia menjadi negara Eropa dengan dampak paling masif akibat virus corona. Sejauh ini, jumlah korban meninggal mencapai 1.266 orang dan lebih dari 17.000 orang dilaporkan terinfeksi.
Otoritas di Italia sudah melakukan sejumlah kebijakan terkait virus corona. Italia melakukan 'lockdown' untuk beberapa kota. Mereka juga melakukan larangan penerbangan baik masuk maupun keluar dari dan ke beberapa negara.
Selain itu, pemerintah Italia juga melarang aktivitas olah raga, termasuk sepak bola. Serie A pun sudah ditangguhkan sampai April yang akan datang. Namun, penundaan Serie A diyakini bisa lebih lama.
10 Pemain Serie A Positif Corona
Diantara penduduk Italia yang positif dinyatakan terjangkit virus corona, ada 10 yang merupakan pemain sepak bola yang bermain di Serie A. Pemain pertama yang dinyatakan positif adalah bek tengah Juventus, Daniele Rugani.
Sebelum dipastikan positif virus corona atau Covid 19, Daniele Rugani terlibat dalam pertandingan Juventus vs Inter Milan. Hal tersebut membuat para pemain Juventus dan Inter Milan harus dikarantina untuk memastikan kondisi mereka.
Sampdoria menjadi tim dengan pemain yang positif terjangkit corona paling paling. Tujuh pemain Il Sampd positif corona. Mereka adalah Omar Colley, Albin Ekdal, Antonio La Gumina, Manolo Gabbiadini, Morten Thorsby, Fabio Depaoli dan Bartosz Bereszynski.
Omar Colley belakangan dinyatakan sudah sembuh.
Sedangkan, tiga pemain lain berasal dari klub Fiorentina yakni usan Vlahovic, Pezzella Jerman dan Patrick Cutrone. Saat ini, pihak Fiorentina telah memerintahkan semua anggota klub melakukan isolasi diri dengan tidak keluar rumah.
Nasib Serie A
Pihak FIGC sudah menggelar pertemuan awal dengan peserta liga Serie A dan otoritas terkait. Lalu, muncul beberapa opsi untuk kelanjutan Serie A musim 2019/2020 ini. Salah satunya opsi play-off dan play-out.
Play-off akan dilakukan untuk menentukan siapa yang meraih scudetto. Bakal ada empat tim yang ikut babak ini yakni Juventus, Lazio, Inter Milan, dan Atalanta. Mereka berada di empat besar klasemen Serie A hingga pekan ke-26.
Jurnalis La Gazzetta dello Sport, Nicolo Schira, melaporkan bahwa ide ini ditolak para kontestan Serie A. Sebab, format tersebut dianggap tidak adil. Mereka pun siap duduk dengan FIGC untuk mencari solusi kelanjutan musim 2019/2020.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Emre Can, Si Anak Emas Bundesliga yang Telah Pulang ke Rumah
Bundesliga 16 Maret 2020, 23:25
-
Lineker Ragukan Kabar Kane Bakal Pindah ke Juventus
Liga Inggris 16 Maret 2020, 21:20
-
Paul Pogba Masih Ingin Tinggalkan MU di Musim Panas
Liga Inggris 16 Maret 2020, 21:00
-
MU Menarik, Tapi Juventus Juga Seksi di Mata Harry Kane
Liga Italia 16 Maret 2020, 20:30
-
Juventus Putuskan Jual Miralem Pjanic di Musim Panas, Mengapa?
Liga Italia 16 Maret 2020, 19:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR