
Bola.net - Juventus menjamu Atalanta pada pekan ke-12 Serie A 2020/21, Kamis (17/12/2020). Duel di Allianz Stadium ini berkesudahan seri 1-1.
Juventus unggul terlebih dahulu melalui gol Federico Chiesa di menit 29, tapi Atalanta bisa menyamakan skor lewat gol Remo Freuler di menit 57.
Bianconeri mendapatkan hadiah penalti di menit 60. Namun, eksekusi Cristiano Ronaldo bisa dimentahkan oleh kiper Pierluigi Gollini.
Ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari laga ini. Berikut ulasannya.
Bianco-seri
6 - Juventus have drawn at least six of their first 12 league games of the season for the first time since 1984/85, when they closed in sixth place. Stop.#JuveAtalanta
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 16, 2020
Juventus memang belum terkalahkan di Serie A musim ini. Namun, jumlah kemenangan Juventus sama banyaknya dengan hasil seri yang mereka dapatkan.
Juventus meraih enam kemenangan, tapi juga enam kali seri dalam 12 laga yang sudah mereka mainkan di Serie A 2020/21.
Juventus pun meraih minimal enam hasil seri dari 12 laga pembuka di Serie A untuk pertama kalinya sejak musim 1984/85. Musim itu, Juventus hanya finis peringkat enam.
Jika Bianconeri musim ini terus-terusan menjadi Bianco-seri, maka mereka bakal kesulitan mempertahankan gelar.
Juventus Buang-buang Peluang

Juventus bukannya tanpa peluang di laga ini. Total tujuh tembakan tepat sasaran mereka catatkan, tapi hanya bisa mencetak satu gol, dan akhirnya harus puas dengan hasil seri.
Salah satu peluang emas Juventus, selain penalti Ronaldo yang gagal, adalah heel shot Alvaro Morata di babak pertama.
"Itu membuat saya sangat marah," kata pelatih Juventus, Andrea Pirlo, tentang peluang Morata itu, seperti dikutip Football Italia.
"Itu adalah sesuatu yang tak boleh terjadi. Kesempatan-kesempatan seperti itu bisa mengubah jalannya laga. Seseorang harus bisa mengambil keputusan yang tepat, dan dia tidak. Terlepas dari itu, dia bermain hebat. Gagal mencetak gol adalah sesuatu yang kadang bisa kita alami."
Gollini Menangi Duel vs Ronaldo
Laughs in Gollini https://t.co/BGSFvMusYi pic.twitter.com/PjRY3TZMxS
— Lord Hutton (@KangIsLord69) December 16, 2020
Salah satu kunci keberhasilan Atalanta mencuri poin di Turin adalah kesuksesan kiper Pierluigi Gollini menangkap eksekusi penalti Cristiano Ronaldo.
"Dia salah satu pemain terbaik sepanjang masa," kata kiper 25 tahun Italia itu tentang Ronaldo, seperti dikutip Football Italia.
"Dia menendang ke arah yang sama belakangan ini, tapi saya punya firasat kalau dia akan mengubahnya saat melawan saya."
"Dia mencetak dua gol dari dua [penalti] lawan saya musim lalu. Kali ini, saya yang menang duel."
Untung Ada Szczesny
73' | 🧤 | BRILLIANT SAVE FROM @13SZCZESNY13! #JuveAtalanta [1-1] #ForzaJuve pic.twitter.com/18cqBuvpjz
— JuventusFC (@juventusfcen) December 16, 2020
Juventus juga pantas berterima kasih kepada kiper Wojciech Szczesny. Dari enam tembakan tepat sasaran Atalanta, hanya satu yang gagal dia amankan.
Salah satu peluang emas Atalanta yang dimentahkan oleh Szczesny adalah sundulan Cristian Romero di menit 73.
"Dia melakukan sebuah penyelamatan hebat untuk menggagalkan Romero. Saya sempat mengira itu akan gol," kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, seperti dikutip Football Italia.
Panggung Aksi Penjaga Gawang
🙌🏼 𝗠𝗢-𝗡𝗨-𝗠𝗘𝗡-𝗧𝗔-𝗟𝗘 🙌🏼
— Atalanta B.C. (@Atalanta_BC) December 16, 2020
🦾 𝗠𝗢𝗡𝗦𝗧𝗘𝗥 💥
⠀#Gollini #JuveAtalanta #GoAtalantaGo ⚫️🔵 pic.twitter.com/QK8PMwV9OV
Laga ini menjadi panggung aksi dua penjaga gawang. Wojciech Szczesny dan Pierluigi Gollini sama-sama unjuk kehebatan.
Namun, penyelamatan-penyelamatan yang dilakukan Gollini harus diakui lebih mengagumkan. Enam dari tujuh tembakan tepat sasaran Juventus sukses dia mentahkan.
"Dia melakukan beberapa penyelamatan ajaib," kata Szczesny tentang Gollini, seperti dikutip Football Italia. "Penyelamatan-penyelamatan saya lebih mudah, tapi cukup banyak juga."
"Tak mudah bermain bagus melawan Atalanta, tapi kami seharusnya mencetak gol-gol ketika mendapatkan emat-lima peluang emas. Gollini menggagalkan semuanya. Dia pantas mendapatkan pujian."
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 5 Pelajaran dari Laga Arsenal vs Southampton: Mantan Hantui Arsenal
- 5 Pelajaran Liverpool vs Tottenham: Parkir Bus Mourinho Memang Top, tapi Hasil Akhirnya Tetap Kalah
- Fans AC Milan Mengingatkan Stefano Pioli: Ante Rebic Bukan Striker!
- Juventus vs Atalanta Berakhir Imbang, Barisan #PirloOut Kembali Bermunculan
- Potret-potret Cantik dan Seksinya Pasangan Hidup Oleksandr Zinchenko
- Reporter Cantik Ini Juga Dikenal Sebagai Penggemar Fanatik Lazio
- Georgina Rodriguez Seksi dan Bugar dengan Pakaian-pakaian Yoga
- Georgina Rebahan Seksi di Sofa, Ronaldo: Mamamia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cedera, Begini Kondisi Terkini Arthur Melo
Liga Italia 17 Desember 2020, 21:20
-
Juventus Mulai Nego Agen Paul Pogba
Liga Inggris 17 Desember 2020, 21:00
-
Juventus Pastikan Tidak Akan Kejar Papu Gomez
Liga Italia 17 Desember 2020, 18:20
-
Soal Masa Depan Emerson Palmieri di Chelsea, Begini Kata Sang Agen
Liga Inggris 17 Desember 2020, 16:20
-
Ada Dua Hal yang Buat Juventus Gagal Atasi Atalanta, Apa Itu?
Liga Italia 17 Desember 2020, 14:54
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR