
Bola.net - AC Milan harus berjuang ekstra untuk come back menundukkan Genoa dalam duel 16 besar Coppa Italia 2021/22, Jumat (14/1/2022). Duel sengit di San Siro berakhir dengan skor 3-1 untuk Milan.
Pertandingan berjalan 120 menit yang jadi ujian pasukan Stefano Pioli. Genoa bermain apik dan sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Leo Ostigard di menit ke-17.
Milan baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-74 lewat Olivier Giroud. Laga dilanjutkan ke babak tambahan dan Milan mengunci kemenangan lewat gol Rafael Leao (102') dan Alexis Saelemakers (112').
We left it late, but it was great, on to the quarter-finals 🔴⚫
— AC Milan (@acmilan) January 13, 2022
Grande reazione, grandi ragazzi: ora ci aspettano i Quarti 🔴⚫#MilanGenoa #CoppaItaliaFrecciarossa #SempreMilan @Acqua_Lete pic.twitter.com/beuUgcjQd7
Kemenangan ini mengantar Milan ke babak perempat final Coppa Italia 2021/22 sekaligus menunjukkan ketangguhan skuad Pioli. Milan yang sekarang sudah jauh lebih baik dari beberapa tahun terakhir.
Dengan laju apik saat ini, Milan boleh percaya diri bisa meraih trofi. Pioli telah mengembangkan skuadnya begitu pesat sampai jadi salah satu kandidat juara.
Tak hanya itu, pertandingan ini juga menyisakan lima pelajaran penting. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Theo dan kontribusinya
10 - Theo Hernández is the first Serie A defender to reach double figures for goal involvements this season, considering all competitions (four goals, six assists). Turbo.#MilanGenoa #CoppaItalia
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) January 13, 2022
Theo Hernandez sekali lagi jadi pemain terbaik Milan di lapangan. Dia menyuguhkan permainan komplet baik saat menyerang dan bertahan.
Di laga ini Theo membungkus dua assist. Dia meladeni Olivier Giroud untuk gol pertama Milan dan Alexis Saelemakers untuk gol ketiga.
Menurut catatan Opta, Theo adalah bek pertama di Serie A yang menorehkan dua digit keterlibatan gol. Dia telah membuat empat gol dan enam assists.
2. Milan kian matang
MMemang masih banyak PR, tapi Milan perlahan-lahan mendekati level terbaiknya seperti sedia kala. Kerja keras Pioli beberapa tahun terakhir mulai terbayar lunas.
Permainan Milan jauh lebih baik, ritme tim terbentuk. Para pemain juga memiliki mentalitas juara yang semakin matang dari pekan ke pekan.
Kemenangan kali ini pun membuktikan itu. Milan ketinggalan terlebih dahulu hingga mendekati 15 menit akhir, tapi terbukti mereka bisa membalikkan kedudukan.
3. Leao si bintang baru
Rafael Leao mencetak gol kedua Milan di pertandingan ini. Bisa dibilang gol Leao adalah gol terpenting dalam pertandingan karena langsung mengubah situasi.
Ini bukan pertama kalinya Leao jadi penentu kemenangan tim. Faktanya, beberapa pertandingan terakhir dia bermain di level tinggi dan tampak semakin matang.
Leao baru 22 tahun dan sedang disiapkan jadi bintang masa depan Milan. Dia hanya membutuhkan dukungan maksimal dari pihak klub dan pelatih.
4. Kian pede, jaga momentum
Hasil ini jadi kemenangan keempat beruntun Milan di semua kompetisi. Empat kemenangan beruntun ini tercipta tepat setelah Milan menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Artinya, skuad Pioli sudah tahu caranya bangkit dari situasi sulit lalu berbalik meraih kemenangan. Milan yang sekarang juga bisa mempertahankan laju kemenangan tersebut.
Momentum ini penting untuk membangun kepercayaan diri tim. Beberapa pekan ke depan Milan bakal menghadapi pertandingan penting kontra Juventus dan Inter Milan.
5. Langganan Extra Time
11/9 - AC Milan (11) and Genoa (9) have gone to extra time for the most times, in #CoppaItalia, since 2011/2012 onwards. Habitué.#MilanGenoa
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) January 13, 2022
Menariknya, ini bukan pertama kali Milan dan Genoa harus bermain extra time di Coppa Italia. Bahkan faktanya mereka adalah tim yang paling sering bermain 120 menit.
Sejak musim 2011/2012, Opta mencatat bahwa Milan telah 11 kali bermain hingga babak tambahan. Genoa tidak kalah banyak dengan 9 kali bermain hingga babak tambahan.
Sumber: Bola, Twitter, Opta
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Buruk untuk AC Milan, Tomori Harus Jalani Operasi
Liga Italia 14 Januari 2022, 22:17 -
Usai Laga AC Milan vs Genoa, Pioli Harap-harap Cemas Soal Tomori
Liga Italia 14 Januari 2022, 18:28 -
AC Milan vs Genoa, Pioli Mengaku Bersalah, Ada Apa?
Liga Italia 14 Januari 2022, 17:55 -
Soal Golnya di Laga AC Milan vs Genoa di Coppa Italia, Ini Pengakuan Leao
Liga Italia 14 Januari 2022, 17:26 -
Comeback AC Milan, dan Pastikan Lolos di Extra Time
Galeri 14 Januari 2022, 13:06
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR