Bola.net - Atalanta meraih hasil yang impresif di kandang pemimpin klasemen AC Milan pada pekan ke-19 Serie A 2020/21, Minggu (24/1/2021). Atalanta memukul Milan tiga gol tanpa balas. Ada peran Liverpool di balik kemenangan La Dea.
Gol-gol Atalanta ke gawang Milan diciptakan oleh Cristian Romero menit 26, Josip Ilicic (penalti) menit 53, dan Duvan Zapata menit 77.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, sangat puas dengan hasil ini. Dia juga mengungkit kekalahan telak timnya dari Liverpool di Liga Champions pada November 2020 lalu.
Pasalnya, kekalahan menyesakkan itu ternyata berdampak positif untuk peningkatan performa Atalanta.
Atalanta 0-5 Liverpool
#LiveBolanet FT: Atalanta 0-5 Liverpool (16'34'54' Jota, 47' Salah, 49' Mane) | Possessions: 44%-56% | Shots: 9-15 | Tackles: 14-10
— Bola (@Bolanet) November 3, 2020
Hattrick Jota Turut Antar Liverpool Pesta Gol di Kandang La Dea pic.twitter.com/6JjTA9YdcI
Atalanta menjamu Liverpool pada matchday 3 Grup D Liga Champions 2020/21. Atalanta dibantai lima gol tanpa balas.
Gol-gol Liverpool ke gawang Atalanta waktu itu dicetak oleh Diogo Jota (3), Mohamed Salah, dan Sadio Mane.
Sejak Itu, Semuanya Berubah
18 Laga terakhir Atalanta (c) WhoScored
Setelah dibantai Liverpool di kandang sendiri, Atalanta mendapatkan banyak pelajaran berharga. Sejak itu, semuanya berubah.
Perbaikan permainan membuat Atalanta mengalami peningkatan performa. Setelah kalah dari Liverpool, hingga laga kontra Milan di San Siro, Atalanta pun tercatat menang sembilan kali dan cuma kalah satu kali dalam 17 laga di semua ajang (M9 S7 K1).
Pressing Game Atalanta

Setelah kalah lawan Liverpool, Atalanta berbenah. Salah satu yang dibenahi adalah pressing game mereka. Hasilnya memuaskan.
"Setelah pertandingan lawan Liverpool, yang menyesakkan karena keboobolan lima gol di kandang sendiri, kami belajar dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki," kata Gasperini, usai mengalahkan Milan, seperti dikutip Football Italia.
"Kami lebih mem-pressing lawan. Itu membuat kami bisa lebih melindungi pertahanan, dan kami sudah melakukannya selama beberapa minggu," imbuh pelatih Atalanta tersebut.
Mengisolasi Zlatan Ibrahimovic

Pressing game Atalanta bahkan sanggup membuat striker Milan, Zlatan Ibrahimovic, terisolasi di lini depan Rossoneri. Ibrahimovic sendiri pun mengakuinya.
"Saya merasa terisolasi di babak pertama," kata Ibrahimovic.
"Ketika bola sampai di saya, saya butuh seseorang untuk dioper. Namun, saya merasa sangat sendirian. Itu juga bisa jadi akibat pressing Atalanta."
"Itu juga yang dialami Josip Ilicic hari ini. Jika Anda mem-pressing dia, dia akan kesulitan. Namun, dia hari ini justru mendapatkan banyak ruang dan bisa saja mencetak gol lebih banyak."
"Saya juga demikian. Jika Anda tak mem-pressing saya, tentu saja itu akan lebih mudah bagi saya," imbuhnya.
Klasemen Sementara
Kemenangan atas Milan membuat Atalanta lebih percaya diri dalam persaingan di papan atas. Performa mereka tak bisa diremehkan. Sekali lagi, ada peran Liverpool di baliknya.
Sumber: Football Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Dihajar Atalanta, Ibrahimovic Ajak AC Milan Bangkit Lawan Inter Milan
- AC Milan Campione d'Inverno, Bagian Sulitnya Baru Saja Dimulai
- Tentang Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic di AC Milan vs Atalanta
- AC Milan Dikalahkan Atalanta, Suara Fans: Kadang-kadang Suka Ga Paham Sama Pioli
- 5 Pelajaran Laga AC Milan vs Atalanta: Rossoneri Masih Takluk di Hadapan La Dea
- Momen-momen Kemesraan, Kebersamaan, Kekompakan Ciro Immobile dan Jessica Melena
- Istri Lionel Messi, Antonela Roccuzzo dan Senyumnya yang Menawan
- Tatyana Demyanova: Atlet Bola Voli, Blogger, dan Model asal Kazakhstan
- Potret-potret Glamor Georgina Rodriguez, Pujaan Hati Cristiano Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Peran Liverpool di Balik Kemenangan Atalanta Atas AC Milan
Liga Italia 24 Januari 2021, 13:39
-
Manuel Neuer Kiper Terbaik Dunia Dekade 2011-2020 Versi IFFHS
Bundesliga 18 Januari 2021, 15:45
-
Angin Segar untuk Liverpool dan Madrid, Pochettino Buka Peluang Lepas Mbappe
Liga Champions 13 Januari 2021, 03:50
-
Lionel Messi Terpilih Sebagai Playmaker Terbaik Dekade 2011-2020
Liga Spanyol 12 Januari 2021, 14:02
-
Cerita Park Ji-sung: Momen Getir di Tengah Pesta Juara Liga Champions 2008
Liga Inggris 8 Januari 2021, 12:41
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR