"Kami mencoba untuk mengendalikan pertandingan dengan tetap melihat bahaya serangan balik Lazio. Kami juga sudah berusaha menciptakan peluang gol, tetapi Lazio bermain sangat baik. Malam ini tim kami bekerja keras dan menciptakan banyak peluang, jadi masih ada sisi positif yang bisa diambil," ucap Allegri.
Allegri menyebut keteledoran timnya di babak pertama adalah penyebab utama kekalahan. Milan yang sempat tertinggal tiga gol mencoba untuk comeback namun hanya bisa mendapat dua gol saja.
Milan telah kalah lima kali dalam delapan laga awal musim ini. Hasil buruk seperti ini pernah dirasakan Rossoneri pada musim 1930/31, 1938/39, dan 1941/42.
Saat ini Milan berada dua poin di atas zona degradasi. Andai Siena tidak mendapat hukuman pengurangan enam poin, Milan sudah berada di zona merah itu. Allegri menyadari bahwa Milan harus segera bangkit.
"Kami harus segera mendapat poin, jika tidak kami bisa saja masuk ke zona degradasi. Jelas, kami harus menghindari hal itu," ucap sang allenatore. [initial]
Serie A: Review: Ketat, Lazio Pecundangi Milan (foti/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Galliani: Allegri Tidak Akan Dipecat!
Liga Italia 21 Oktober 2012, 19:31
-
Allegri: Milan Bisa Terancam Degradasi
Liga Italia 21 Oktober 2012, 11:08
-
Highlights Serie A: Lazio 3 - 2 AC Milan
Open Play 21 Oktober 2012, 07:30
-
Laporta 'Promosikan' Guardiola Pada Milan
Liga Italia 21 Oktober 2012, 07:00
-
Review: Ketat, Lazio Pecundangi Milan
Liga Italia 21 Oktober 2012, 03:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR