Bola.net - - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik Serie musim 2017-18, mengalahkan Maurizio Sarri.
Pada musim itu, Allegri sukses mempersembahkan gelar Scudetto ketujuh secara beruntun kepada Juve. Itu adalah gelarnya yang keempat sejak menangani Bianconeri.
Bagi Allegri, ini adalah penghargaan serupa yang keempat yang ia terima. Ia memenangi penghargaan ini setelah menerima suara terbanyak, 17 suara, dari para pelatih di Serie A dan Serie B.
Sementara itu Sarri hanya menerima delapan suara saja. Di musim 2017-18, Sarri membawa Napoli finis di posisi kedua.
Jumlah suara itu sebenarnya sama dengan yang diterima oleh Simone Inzaghi, bos Lazio. Klub asal ibukota itu sendiri saat itu finis di posisi lima.
Ucapan Terima Kasih
Seremoni pemberian penghargaan tersebut digelar di pusat pelatihan FIGC di Coverviano. Dalam pidatonya, Allegri mengaku berterima kasih pada semua orang yang sudah memberikan suaranya kepada dirinya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang memilih saya. Tetapi di atas semuanya klub dan para pemain karena mereka adalah orang-orang yang turun ke lapangan dan memenangkan pertandingan," ucapnya seperti dilansir ESPN.
"Selalu menyenangkan berada di sini dan saya terharu, seperti biasa. Saya sangat beruntung memiliki staf pendukung yang baik yang bekerja sangat baik dan mengambil banyak beban dari saya," sambungnya.
Target Berikutnya
Dalam kesempatan itu, Allegri juga membeberkan targetnya bersama Juve musim ini. Ia mengaku sekali lagi ingin menjadi juara bersama Cristiano Ronaldo cs.
Selain itu, ia juga berharap bisa meraih sukses di level Eropa. Ia pun berharap niatannya itu diberkahi oleh Dewi Fortuna.
"Tujuan kami adalah memenangkan Scudetto ke delapan secara beruntun dan Liga Champions yang diberkati ini," serunya.
"Mari kita lihat apakah kita memiliki sedikit keberuntungan di pihak kita," ucap Allegri.
Berita Video
Berita video momen Timnas Indonesia sempat diragukan untuk lolos grup setelah laga kedua di Piala AFF 2016 melawan tuan rumah Filipina. Apakah sama yang terjadi dengan Tim Garuda pada Piala AFF 2018?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi, Higuain Dihukum Larangan Bermain Dua Pertandingan
Liga Italia 13 November 2018, 23:30
-
Bikin Chiellini Malu, Pemain Muda Milan Minta Maaf
Liga Italia 13 November 2018, 22:30
-
Massimiliano Allegri Ingin Bangun Dinasti di Juventus
Liga Italia 13 November 2018, 18:00
-
Juventus Bersedia Tebus Banderol Mahal Jadon Sancho
Liga Italia 13 November 2018, 13:59
-
Juventus Siap Lepas Tiga Pemain Demi Paul Pogba
Liga Inggris 13 November 2018, 13:44
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR