
Bola.net - Pertengahan kedua tahun 2021 tidak berjalan dengan baik buat Juventus. Namun perlahan, mereka menemukan penampilan terbaiknya dan mulai mengantongi sederet hasil-hasil positif.
Kembalinya Massimiliano Allegri dianggap bisa membuat klub berjuluk Bianconeri tersebut jadi mengerikan lagi, seperti yang terjadi di sepanjang tahun 2014 hingga 2019. Sayangnya, start mereka tidak sesuai harapan.
Empat pertandingan pertama Juventus di ajang Serie A berakhir tanpa kemenangan, dengan rekor dua kali kalah dan dua seri. Mereka juga kebobolan sebanyak tujuh gol. Padahal, di periode pertama kepelatihan Allegri, Juventus sangat jarang kebobolan.
Situasinya mulai membaik ketika memasuki bulan November. Pada bulan tersebut, mereka menjalani empat pertandingan di Serie A dan hanya menelan satu kekalahan, sisanya berhasil dimenangkan. Situasi positif ini berlanjut ke bulan Januari 2022.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masih Ada yang Kurang
Sikap kritis Allegri bisa jadi faktor yang membuat Juventus terus berkembang. Pria berusia 54 tahun itu hampir tak pernah absen mengkritik penampilan anak asuhnya, bahkan ketika meraih kemenangan sekalipun.
Lini depan menjadi sektor yang paling sering Allegri kritik. Memang, Juventus kurang produktif dalam urusan mencetak gol musim ini. Namun ketika orang-orang meyakini kalau Juventus butuh pemain baru di lini depan, Allegri percaya bahwa timnya sebenarnya cuma perlu sabar saat melancarkan serangan.
Pada akhir pekan kemarin, Juventus mengalahkan Udinese dengan skor 2-0. Allegri melihat para pemainnya sudah semakin dewasa dan mulai bisa bersabar. Kendati demikian, masih ada sesuatu yang kurang di matanya.
"Kami memainkan babak pertama sebagai tim yang dewasa, dengan kesabaran, mencoba mencetak gol dan tidak kebobolan oleh Udinese. Di babak kedua, kami membahayakan sesuatu, itu bisa dikarenakan lawan tapi kami harus memiliki sikap yang berbeda," katanya, dikutip dari Football Italia.
Target di Coppa Italia
Sikap erat kaitannya dengan psikis para pemain. Allegri secara perlahan coba memperbaiki ini. Dan karena urusannya belum selesai, sudah pasti Allegri berharap ada perkembangan lagi dari para pemainnya saat menghadapi Sampdoria.
Laga kontra Sampdoria merupakan bagian dari babak 16 besar Coppa Italia, kejuaraan yang kerap dipandang sebelah mata oleh publik. Tapi Allegri enggan menganggapnya demikian dan mematok target tinggi di kompetisi ini.
"Kami harus mencoba lolos ke perempat final karena ini adalah sebuah target. Akan menjadi laga yang sulit. Kalau kami mampu melakukan pendekatan dengan cara tertentu, laga ini bakalan terasa mudah," kata Allegri.
"[Coppa Italia] sangat penting karena ini adalah sebuah target. Pada awalnya tidak ada yang tertarik, kemudian ketika anda bermain di perempat final dan semifinal, semuanya tertarik. Kami harus terlihat menarik sedari besok," pungkasnya.
Duel antara Juventus melawan Sampdoria akan digelar pada Rabu (19/1/2022) dini hari besok WIB. Mengingat pertandingan digelar di Allianz Stadium, maka Bianconeri bakal bertindak sebagai tuan rumah dalam laga tersebut.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Juventus vs Paulo Dybala: Kisah Perseteruan yang Sudah Berjalan Tiga Tahun
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Nasib Sial AC Milan, Hendak Kudeta Inter Malah Kalah
- Nego Kontrak Paulo Dybala Macet, Manchester United Siaga Satu
- Barcelona Perkirakan Ousmane Dembele Gabung antara Juventus atau MU
- Masih Minati Arthur Melo, Arsenal akan Kembali Merayu Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lima Kandidat Pelapis Jordi Alba di Barcelona, Ada Telles dan Alex Sandro
Liga Spanyol 18 Januari 2022, 23:25
-
Arthur Melo Desak Juventus Terima Tawaran Arsenal
Liga Italia 18 Januari 2022, 19:00
-
Maaf Arsenal dan Juventus, Dusan Vlahovic Tidak di Jual di Januari 2022
Liga Italia 18 Januari 2022, 18:28
-
Ihwal Paulo Dybala, Inter Milan Belum Ajukan Tawaran
Liga Italia 18 Januari 2022, 17:30
-
Sudah Dapat Ferran Torres, Barcelona Masih Ingin Angkut Alvaro Morata?
Liga Spanyol 18 Januari 2022, 17:10
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR