
Bola.net - Jose Mourinho mengakui bahwa AS Roma mengambil risiko besar dengan memakai formasi yang tidak lazim, usai mengalahkan Cremonese dengan susah payah di Coppa Italia.
Roma sukses comeback pada laga babak 16 besar Coppa Italia 2023/24. Bermain di Stadio Olimpico, Kamis (04/01/2024) dini hari WIB, Giallorossi kalahkan sang lawan dengan skor 2-1.
Lorenzo Pellegrini dan kolega tertinggal terlebih dahulu di babak pertama setelah Frank Tsadjout mencetak gol. Namun, babak kedua Roma berhasil memukul balik Cremonese lewat gol dari Romelu Lukaku dan eksekusi penalti dari Paulo Dybala.
Dengan kemenangan ini, Roma berhasil melaju ke babak perempat final Coppa Italia dan sudah ditunggu oleh sang rival yakni Lazio.
Simak komentar Mourinho di bawah ini.
Pakai Formasi Tidak Lazim
Pasca pertandingan, Mourinho menceritakan bahwa awal pertandingan mereka memakai pakem 3-5-2. Namun setelah kebobolan, pria asal Portugal mengganti formasi tersebut dengan pakem yang tidak lazim yakni 2-4-4 tanpa pemain bek tengah murni.
"Secara keseluruhan, kami tidak terlalu kesulitan. Kami layak mendapatkan respek atas semua yang kami lakukan dalam semua kesulitan ini," ucap Mourinho.
"Saya ragu banyak tim yang memenangkan pertandingan ketika bermain tanpa [memakai] satu pun pemain bek tengah."
Krisis Bek Tengah
Tak dipungkiri, Roma pada pertandingan kali ini dihinggapi kondisi krisis bek tengah. Pemain-pemain seperti Chris Smalling, Marash Kumbulla, sedang menepi. Sedangkan, Gianluca Mancini serta Evan N'Dicka diistirahatkan.
Praktis Mourinho memasang bek 'darurat' yakni Bryan Cristante untuk berduet dengan Diego Llorente dan Mehmet Zeki Celik dalam menggalang lini pertahanan.
"Ini adalah risiko besar yang hanya kami ambil dalam keadaan darurat. Tim ini terbiasa dengan permainan dengan pressing tinggi, namun kami tidak memiliki bek tengah," kata Mourinho.
"Kami menjalani 20 pertandingan beruntun tanpa Chris Smalling, itu adalah situasi yang dramatis bagi kami. Tidak memiliki Kumbulla, sekarang kehilangan Ndicka yang telah bekerja sangat keras dan telah berkembang pesat, ini semua adalah situasi yang sangat sulit bagi kami."
Hadapi Situasi Pelik
Jadwal pertandingan yang padat tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi Giallorossi, karena mereka akan menghadapi Atalanta dan Milan di Serie A pekan mendatang.
"Saya tidak tahu bagaimana kami akan melanjutkannya, ada pertandingan yang sangat penting untuk dimainkan pada hari Minggu, inilah yang kami miliki.
"Jika kami membutuhkan Lukaku untuk bermain di lini belakang, maka dia akan bermain. Kami bermain dengan hati, menghormati klub dan para penggemar.
"Kami akan menghadapi Atalanta terlebih dahulu, kemudian Lazio di Coppa Italia. Azmoun akan absen pekan depan, Mancini cedera dan terkena kartu kuning, Paredes dan Cristante terkena akumulasi kartu, saya tidak tahu bagaimana kondisi kami saat menghadapi Lazio dan Milan.
"Yang saya tahu adalah bahwa kami akan memberikan semua yang kami miliki," pungkas pelatih asal Portugal.
Sumber: Sport Mediaset
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2023/24
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Dikhianati AS Roma dan Bakal Latih Timnas Brasil?
Liga Italia 4 Januari 2024, 12:11
-
Melihat Jose Mourinho Cocok di Newcastle
Liga Inggris 4 Januari 2024, 09:15
-
Berkah Pakai Formasi Tak Lazim, Mourinho: AS Roma Sudah Berikan Segalanya
Liga Italia 4 Januari 2024, 07:05
-
Hasil AS Roma vs Cremonese: Skor 2-1
Liga Italia 4 Januari 2024, 05:09
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR