Bola.net - - Kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mengakui bahwa Real Madrid masih lebih baik ketimbang timnya saat ini. Namun, pemain berusia 40 tahun tersebut menganggap Bianconeri sedang tidak beruntung di final Liga Champions musim lalu.
Seperti yang diketahui, Juventus takluk dengan skor 1-3 saat melawan Madrid di babak final Liga Champions musim lalu. Pada hari Rabu (4/4) dini hari nanti, kedua tim akan kembali berduel di babak perempat final pada ajang yang sama.
Buffon hingga kini masih belum mengetahui alasan di balik kekalahan timnya pada babak final musim lalu. Namun, ia menyadari bahwa Juventus tahu cara bermain melawan tim yang berada di level itu.
"Sulit untuk dijelaskan, tapi pertandingan itu memperlihatkan bahwa kami tahu bermain melawan tim di level ini," ungkapnya kepada Marca.
Selain itu, Buffon juga mengungkapkan bahwa Madrid adalah tim yang lebih baik dari Juventus pada saat ini. Namun, dia mengaku timnya telah memiliki cara untuk mengalahkan skuat asuhan Zinedine Zidane tersebut.
"Bagaimana cara mengalahkan Madrid? dengan menerapkan karakteristik terbaik kami di lapangan. Itulah apa yang pelatih akan coba lakukan," lanjutnya.
"Real Madrid adalah tim yang lebih baik dari Juve. Bukan saya yang mengatakannya, tapi sejarah yang mengungkapkannya," tandasnya.
Saat ini, kedua tim sedang berada di puncak performanya usai mengalahkan lawan-lawannya di kompetisi domestik. Juventus berhasil menumbangkan AC Milan dengan skor 3-1, sedangkan Madrid sukses mengalahkan Las Palmas 3-0.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Lebih Senang Hadapi Madrid Dalam Dua Leg
Liga Champions 2 April 2018, 19:49
-
Final UCL 2017, Buffon Akui Juve Salah Karena Kepedean
Liga Champions 2 April 2018, 19:29
-
Termasuk Nacho, Real Madrid Boyong Semua Pemain ke Turin
Liga Champions 2 April 2018, 19:07
-
Buffon: Kualitas Casillas Tidak Normal
Liga Champions 2 April 2018, 18:51
-
Kekalahan Milan Jadi Sumber Kebahagiaan Skuat Juve
Liga Italia 2 April 2018, 18:23
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR