
Bola.net - Carlo Ancelotti turut menanggapi rumor yang mengaitkan mantan klub asuhannya, AC Milan, dengan Ralf Rangnick. Ia sepakat kalau Rossoneri mengangkatnya sebagai pelatih anyar untuk menggantikan Stefano Pioli.
Sebenarnya kiprah Pioli di Milan tidak begitu buruk. Berkat dirinya, Rossoneri yang sempat terdampar keluar dari 10 besar klasemen Serie A perlahan naik ke posisi tujuh saat ini.
Namun belakangan, ia disebut-sebut akan meninggalkan Milan. Disebutkan bahwa pimpinan klub, Ivan Gazidis, ingin menggantinya dengan Rangnick yang sedang menjabat posisi penting di RB Leipzig.
Kendati bekerja dari balik layar, namun sebenarnya Ralf Rangnick punya latar belakang yang cukup panjang sebagai pelatih. Ia memulai karirnya di tahun 1983 dan sempat menjad pelatih RB Leipzig pada musim 2018/19.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Negara Asal Bukan Masalah
Menurut laporan, Milan sudah menyiapkan dua jabatan sekaligus untuk Rangnick. Selain pelatih, pria berusia 61 tahun tersebut juga akan mengemban peran sebagai direktur olahraga.
Namun masalahnya adalah Milan tidak memiliki sejarah yang cukup baik dengan pelatih asing. Dalam kurun waktu satu dekade, Milan hanya pernah dilatih oleh dua pelatih asing yang semuanya menuai kegagalan.
Wajar bila fans sangsi dengan Rangnick. Namun Ancelotti, yang pernah mempersembahkan dua trofi Liga Champions ke Milan, beranggapan bahwa fans tak seharusnya meragukan Rangnick hanya karena latar belakang negaranya.
"Dia orang asing? Bukan masalah. Penggemar seharusnya khawatir soal pelatih yang buruk. Namun Milan sudah memilih banyak pelatih dan memilih yang bagus-bagus," ucap Ancelotti di media sosial Instagram.
Tidak Mengenal Rangnick Secara Mendalam
Ancelotti sendiri belum pernah memantau gaya melatih Rangnick. Satu-satunya hal yang diketahui oleh pelatih Everton tersebut adalah Rangnick adalah menyukai Milan saat ditukangi Arrigo Sacchi.
"Kami bertemu saat saya masih di Jerman. Saya tidak mengenalnya, dari apa yang saya baca dia menyukai Milan milik Sacchi, tapi saya tidak tahu metodologi miliknya," pungkasnya.
Sacchi merupakan salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Milan dan pernah mengasuh klub tersebut selama lima musim (1987-1991 dan 1996/97). Ia juga menyumbang dua trofi Liga Champions kepada Rossoneri.
(Goal International)
Baca juga:
- 'Malam Instanbul' Memang Menyakitkan, Tapi Itulah Skuat Terbaik AC Milan Versi Ancelotti
- AC Milan Siapkan Tawaran Perdana untuk Luka Jovic, Segini Harganya
- 13 Tahun Lalu, AC Milan Melumat Manchester United di San Siro
- AC Milan Gelar Negosiasi Kontrak dengan Gianluigi Donnarumma
- AC Milan 2003/04: Kaka, Shevchenko, Scudetto
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR