
Bola.net - Pelatih legendaris asal Italia Fabio Capello melontarkan kritikan pada Maurizio Sarri terkait pemilihan eksekutor penaltinya di final Coppa Italia antara Juventus vs Napoli.
Juve bersua dengan Napoli di laga final yang dihelat di Olimpico. Di waktu normal, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Penentuan pemenang harus dilakukan via adu penalti. Di babak ini, Juventus akhirnya kalah dengan skor 4-2.
Di babak ini, Paulo Dybala dan Danilo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Cristiano Ronaldo sendiri tak kebagian jadi eksekutor karena ia disebut dipilih sebagai algojo terakhir oleh Sarri.
Kritikan Capello pada Sarri

Keputusan Maurizio Sarri untuk menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai algojo terakhir ini mendapatkan kritikan dari Fabio Capello. Ia mengatakan Sarri salah melakukan pemilihan pemain sejak awal, termasuk salah menempatkan Ronaldo sebagai eksekutor paling akhir.
"Biasanya, saya akan menempatkan penendang penalti terbaik saya di urutan keempat," kata Capello kepada RAI Radio 1, via Football Italia.
“Yang pertama adalah selalu pemain dengan kepercayaan diri dan rasa percaya diri yang paling tinggi. Itu terjadi pada saya beberapa kali dalam karir saya, kami pergi ke adu penalti dan seseorang akan berjalan, memberi tahu saya bahwa ia ingin melakukan tendangan, jadi saya akan membiarkannya pergi terlebih dahulu," terangnya.
Mirip di Laga Lawan Milan

Fabio Capello kemudian memberikan analisanya atas performa Juventus kala melawan Napoli. Ia mengaku heran melihat penampilan Bianconeri di babak kedua.
Ia melihat performa Juve ini mirip seperti ketika mereka bermain melawan AC Milan sebelumnya. Tepatnya di leg kedua babak semifinal Coppa Italia.
“Saya pikir apa yang dilakukan orang lain menonton pertandingan, bahwa Juve merosot di babak kedua dan benar-benar kesulitan untuk memecah [pertahanan] mereka, sama seperti yang mereka lakukan dengan Milan di semifinal. Ini berarti ada tren yang pasti," cetusnya.
“Sangat aneh jika Sarri sebagai pelatih skuat Juventus ini mengeluh ia tidak memiliki kekuatan yang cukup dalam. Ini bukan tentang berapa banyak pemain yang Anda miliki di bangku cadangan, tetapi kualitas yang Anda inginkan," tandas Capello.
(football italia)
Baca Juga:
- Pengakuan Ronaldo: Messi dan Cristiano Ronaldo Sejajar Dengan Maradona dan Pele
- Juventus Keok, Cristiano Ronaldo Pemain Terburuk di Lapangan?
- Belum Niat Pensiun, Dani Alves Tebar Pesona Pada AC Milan
- Cristiano Ronaldo Panen Kecaman, Sang Kakak Pasang Badan
- Juventus Dikalahkan Napoli, Luca Toni Serang Cristiano Ronaldo
- Gattuso Bawa Napoli Kalahkan Juventus, Galliani Ikut Girang
- Meski Belum Sebagus Pirlo, Sandro Tonali Disebut Sudah Siap Bermain di Klub Besar
- Termasuk Pjanic, Ini 3 Pemain Juventus yang Bisa Cabut di Musim Panas
- Cristiano Ronaldo tak Cetak Gol Lagi, Maurizio Sarri: Saya Marah dan Kecewa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kessie Bicara Masa Depannya di Milan dan Rasa Bahagianya untuk Gattuso
Liga Italia 19 Juni 2020, 22:23
-
Usai Dikalahkan Juventus, Kessie Minta Milan Bangkit Kala Lawan Lecce
Liga Italia 19 Juni 2020, 21:45
-
Capello Kritik Pemilihan Eksekutor Penalti Juventus di Laga Lawan Napoli
Liga Italia 19 Juni 2020, 17:49
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR