
Bola.net - AC Milan meraih hasil negatif saat menjamu Genoa dalam lanjutan kompetisi Serie A 2019/20, Minggu (8/3/2020). Main di San Siro, tanpa penonton, Rossoneri dipaksa menyerah 1-2.
Genoa unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol-gol Goran Pandev menit 7 dan Francesco Cassata menit 41. Milan hanya mampu menipiskan selisih skor melalui gol Zlatan Ibrahimovic menit 77.
Genoa, yang saat ini masih terdampar di papan bawah, sejatinya tidak diunggulkan. Namun, tim besutan Davide Nicola itu mampu meraih hasil yang cukup mengejutkan.
Salah satu taktik yang diterapkan Genoa dalam laga ini adalah mematikan sisi kiri serangan Milan.
Theo dan Rebic vs Biraschi

Belakangan ini, serangan Milan lebih dominan berasal dari sisi kiri. Di sektor kiri, Milan memiliki dua pemain eksplosif, yakno bek sayap Theo Hernandez dan penyerang sayap Ante Rebic.
Nicola 'mempercayakan' dua pemain berbahaya Milan itu kepada Davide Biraschi. Bek 25 tahun Italia itu dipasang sebagai winger di sisi kanan Genoa, dan dia sukses mematikan Theo serta Rebic.
Sementara itu, sumber ancaman lainnya, yakni Ibrahimovic, berada di bawah pengawasan ketat bek sentral 21 tahun Argentina, Cristian Romero.
Taktiknya sebenarnya sederhana. Namun, jika tak ditunjang performa apik para pemain, terutama yang dibebani tugas-tugas khusus, taktik ini tidak bakal berjalan.
Live da Milano 📷#MilanGenoa pic.twitter.com/ulYFPB1zue
— Genoa CFC (@GenoaCFC) March 8, 2020
Milan pun Tak Berdaya

Ketika sisi kirinya dimatikan, Milan seolah tak berdaya. Tertinggal dua gol, pasukan Stefano Pioli pun mencoba menekan balik lawan.
Upaya tersebut cukup berhasil, karena dua pemain sayap Genoa kemudian menjadi terlalu defensif. Itu membuat Milan bisa mencetak gol, tapi cuma satu.
"Ditekan balik di babak kedua sebenarnya bukan pilihan kami, tapi Milan memaksa kami," kata Nicola, seperti dikutip Football Italia.
"Dua winger kami jadi terlalu defensif, dan kami sedikit kehilangan keseimbangan. Rencana kami sebenarnya menaikkan lini pertahanan dan terus menyerang."
Nicola kemudian mengakui kalau Biraschi telah berjasa besar dengan mematikan Rebic dan Theo.
"Bagi Milan, sisi kiri adalah sektor penting di lapangan. Selain itu, dengan Cristian Romero, kami juga ingin lebih membatasi Zlatan Ibrahimovic," ujar Nicola.
"Tim menginterpretasikan dengan baik. Saya memiliki tim berisi pria-pria sejati, dan saya menyukainya," imbuh pelatih Genoa tersebut.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Man of the Match AC Milan vs Genoa: Antonio Sanabria
- AC Milan vs Genoa, Rossoneri Kalah Karena Kurang Determinasi
- Serba-serbi 1000 Laga Cristiano Ronaldo
- Inter Milan, Semusim 2 Kali Dipukul Paulo Dybala
- Statistik di Balik Gol + Assist Aaron Ramsey vs Inter Milan
- Inter Milan 5 Musim Tanpa Gol di Markas Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Genoa Pecundangi AC Milan di San Siro
Galeri 9 Maret 2020, 14:51
-
Ditanya Corona, Pelatih Genoa Sebut Nama Jurgen Klopp
Liga Italia 9 Maret 2020, 14:27
-
Cara Ampuh Meredam AC Milan: Matikan Sisi Kirinya
Liga Italia 9 Maret 2020, 13:57
-
Highlights Serie A: AC Milan 1-2 Genoa
Open Play 9 Maret 2020, 10:15
-
Hasil dan Klasemen Serie A: Duo Milan Kompak Kalah, Juventus Berjaya
Liga Italia 9 Maret 2020, 09:18
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR