Cristiano Ronaldo Pernah Kunyah Rumput karena Kesal pada Maurizio Sarri di Juventus

Cristiano Ronaldo Pernah Kunyah Rumput karena Kesal pada Maurizio Sarri di Juventus
Ekspresi kecewa Cristiano Ronaldo saat Juventus berhadapan dengan Fiorentina dalam laga lanjutan Serie A hari Rabu (23/12/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Mantan bek Juventus, Gianluca Frabotta, mengungkap momen unik ketika Cristiano Ronaldo menunjukkan frustrasi terhadap arahan Maurizio Sarri. Kejadian itu terjadi saat keduanya masih bekerja sama di Juventus musim 2019/2020.

Ronaldo dikenal sebagai sosok yang perfeksionis dan memiliki naluri tinggi di lapangan. Namun, menurut Frabotta, bintang asal Portugal itu sempat memperlihatkan ketidaksabarannya terhadap taktik yang diberikan sang pelatih.

Dalam masa kepemimpinan Sarri, Ronaldo justru tampil tajam dengan torehan 37 gol dalam 46 laga di semua kompetisi. Meski begitu, di balik sukses tersebut, ada cerita menarik yang baru diungkap Frabotta beberapa tahun kemudian.

Pemain berusia 26 tahun itu menuturkan bagaimana Ronaldo melakukan aksi tak biasa di lapangan latihan. Ia menyebut, hal itu merupakan cara sang megabintang menyampaikan pesan tanpa harus berkata banyak.

1 dari 3 halaman

Gestur Ronaldo yang Tak Terlupakan

Superstar Juventus, Cristiano Ronaldo. (c) AP Photo

Superstar Juventus, Cristiano Ronaldo. (c) AP Photo

Frabotta menjelaskan bahwa momen itu terjadi saat sesi latihan taktik berlangsung di bawah arahan Sarri. Ronaldo disebut sempat merasa terganggu karena merasa tidak perlu dijelaskan soal pergerakan dalam situasi bola mati.

Menurut Frabotta, Ronaldo memiliki insting alami dalam membaca arah bola sehingga tak memerlukan arahan detail. Karena merasa jengah, pemain asal Portugal itu menunjukkan respons dengan cara yang unik.

“Selama latihan taktik, Sarri menunjukkan gerakan yang harus dilakukan dalam situasi bola mati. Ronaldo terlihat sedikit terganggu. Ia tidak membutuhkan instruksi; dia berbeda,” kata Frabotta kepada Corriere della Sera.

“Untuk membuat pelatih mengerti, dia mencabut beberapa helai rumput, mencium, lalu mengunyahnya. Setelah itu, dia berkata, ‘Saya suka memahami lapangan dan ke mana bola akan pergi,’” ujar Frabotta menceritakan ucapan Ronaldo.

2 dari 3 halaman

Perjalanan Karier Frabotta Setelah Juventus

Aksi Gianluca Frabotta pada laga melawan Sampdoria, Minggu (20/9/2020) di Allianz Stadium (c) AP Photo

Aksi Gianluca Frabotta pada laga melawan Sampdoria, Minggu (20/9/2020) di Allianz Stadium (c) AP Photo

Usai meninggalkan Juventus, Frabotta melanjutkan kariernya di beberapa klub Italia. Ia sempat memperkuat Verona, Frosinone, Bari, hingga Cosenza sebelum akhirnya mencoba peruntungan di Inggris bersama West Bromwich Albion.

Meski begitu, petualangannya di Negeri Ratu Elizabeth tidak berjalan sesuai harapan. Frabotta mengaku tidak merasa dihargai dan menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Setelah beberapa bulan positif di Cosenza, saya menerima tawaran dari West Bromwich. Tapi semuanya tidak berjalan baik. Saya bertemu orang-orang yang ternyata tidak menghormati saya,” ujar Frabotta.

“Walaupun saya merasa baik dan selalu berlatih maksimal, saya tidak pernah dipertimbangkan. Itu membuat saya frustrasi dan merasa tak berdaya. Saya jauh dari Italia, cuacanya berbeda, saya jarang keluar rumah, dan tidak tahu bahasa. Saya merasa sendirian, tetapi saya memutuskan untuk tetap berjuang,” tambahnya.

Sumber: Football Italia


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL