
Bola.net - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengaku beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk melatih pemain sekaliber Cristiano Ronaldo. Darinya, ia belajar soal pentingnya mentalitas bagi seorang pemain.
Pelan tapi pasti, karir kepelatihan Sarri menunjukkan grafik peningkatan. Setelah menyihir Napoli menjadi salah satu kandidat peraih Scudetto beberapa tahun lalu, ia pindah ke Chelsea dan langsung menyumbang prestasi.
Sarri membawa Chelsea meraih gelar Liga Europa usai mengalahkan Arsenal pada babak final dengan skor telak 4-1. Itu adalah trofi pertama untuk Sarri yang kini sudah berusia 60 tahun.
Kini, ia sedang berusaha membantu Juventus untuk mempertahankan gelar Scudetto yang kesembilan kalinya. Sekaligus menuntaskan hasrat meraih trofi tersebut yang selalu gagal selama melatih Napoli beberapa waktu lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sumber Kebanggaan Sarri
Trofi bukanlah satu-satunya yang membuat Sarri bangga. Melatih pemain sekelas Ronaldo pun dianggap sebagai sebuah pencapaian di dalam karirnya. Dan kesempatan itu ia dapatkan saat melatih Juventus.
Sarri sudah pernah menukangi pemain hebat di setiap tim yang ia latih, seperti Lorenzo Insigne dan Eden Hazard. Namun kepuasan melatih seorang Ronaldo jelas tak bisa dibandingkan dengan itu.
"Cristiano Ronaldo, bagi saya, ialah sumber kepuasan dan kebanggaaan. Dia punya mentalitas yang luar biasa dan tahu cara memaksakan tujuan kepada diri sendiri dan rekan setimnya," ujar Sarri seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Saat ia mencetak golnya yang ke-700, dia sudah memikirkan soal gol yang ke-800. Saya pikir itu penting bagi kami semua yang berada dekat dengannya, sebab hal seperti itu memiliki sifat menular," lanjutnya.
Pelajaran Berharga
Dari Ronaldo juga, Sarri mendapatkan satu pelajaran berharga yakni pentingnya mentalitas. Soal mentalitas itu sendiri, Sarri merasa bahwa Ronaldo memiliki jumlah yang besarnya tak terkira.
"Dia membuat saya paham perbedaan yang terdapat dalam mentalitas: Dia memiliki sesuatu yang lebih soal itu," tandasnya.
Ronaldo sendiri belum bisa berhenti mencetak gol. Saat tampil dalam laga lanjutan Serie A akhir pekan lalu melawan Bologna, ia mencatatkan satu gol yang membuat Bianconeri menang dengan skor tipis 2-1.
Torehan golnya mungkin akan bertambah saat Juventus bertemu Lokomotiv Moskow dalam laga lanjutan Grup D Liga Champions, Rabu (23/10/2019). Apalagi Juventus bakalan bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan yang digelar di Allianz Stadium tersebut.
(Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming Juventus vs Lokomotiv Moscow di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2019, 23:10 -
Adrien Rabiot Undur Diri dari Juventus di Januari 2020
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 17:40 -
Pemain yang Bikin Patrice Evra Frustrasi, Bukan Lionel Messi Tapi James Milner
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 14:58 -
Jadwal Lengkap Liga Champions Matchday 3 Pekan Ini
Liga Champions 22 Oktober 2019, 12:26 -
Cerita Patrice Evra: Latihan Pukul 10 Pagi, Cristiano Ronaldo Datang Pukul 8
Liga Italia 22 Oktober 2019, 09:51
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR