Data dan Fakta Serie A: Inter Milan vs Palermo

- Inter Milan membidik kemenangan ketika menerima kunjungan dalam lanjutan Serie A di Giuseppe Meazza, Minggu (28/08) malam. Mereka ingin melupakan hasil buruk di pertandingan perdana Serie A saat takluk dari Chievo.

Pada pertandingan ini Nerazzurri tetap menjadi unggulan atas Palermo. Hal ini dikarenakan anak asuh Frank De Boer ini akan bertindak sebagai tuan rumah pada laga ini.

Sebelum Bolaneters menyaksikan bagaimana ketatnya pertandingan antara dua tim ini, tidak ada salahnya bagi untuk menyaksikan beberapa data dan fakta berikut.

• Palermo sudah meraih 21 hasil seri sejauh ini di Serie A melawan Inter - lebih sering dibandingkan dengan lawan Palermo lainnya.

• Inter juga merupakan lawan yang sering membobol gawang Rosanero sejauh ini di Serie A (115).

• Inter hanya gagal mencetak gol satu kali dari 15 pertandingan liga terakhir melawan Palermo, dan terakhir kali mereka tidak bisa mencetak gol di kandang saat melawan tim Sisilia itu pada Februari 1969.

• Palermo belum pernah menang dalam pertandingan tandang melawan Inter Milan di Serie A. Tim Sisilia memiliki catatan 20 kekalahan dan delapan kali seri sejauh ini dalam 28 kunjungan mereka ke markas Nerazzurri.

• Terakhir kali Inter kalah dalam dua pertandingan pembuka Serie A adalah pada tahun 1983.

• Nerazzurri meraih tujuh kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di kandang, termasuk dalam tiga pertandingan terakhir.

• Palermo hanya meraih satu kemenangan dari 10 pertandingan terakhir mereka di Serie A (S4 K5).

• Rosanero hanya melepas tiga tembakan dari dalam kotak penalti saat melawan Sassuolo kemarin, lebih sedikit dari tim lainnya di pertandingan pertama Serie A musim ini.

• Mauro Icardi sudah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan melawan Palermo sebelumnya di Meazza.

• Josip Posavec membuat tujuh penyelamatan pada akhir pekan lalu - lebih banyak dari kiper Serie A lainnya.

 (bola/ada)

Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan

Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan