Bola.net - Pemimpin klasemen dan juara bertahan Juventus akan menjamu peringkat 11 AC Milan pada pekan ke-12 Serie A 2019/20, Senin (11/11/2019). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi grande partita di Allianz Stadium ini.
Dalam laga kandangnya melawan Milan di Serie A musim lalu, Juventus menang 2-1. Milan sempat unggul lewat gol Krzysztof Piatek menit 39, tapi Juventus berbalik menang melalui penalti Paulo Dybala menit 60 dan gol Moise Kean menit 84.
Juventus selalu menang dalam 8 laga terakhirnya melawan Milan di semua kompetisi, kandang dan tandang, serta mencatatkan 4 clean sheet dalam streak kemenangan atas Rossoneri tersebut.
Juventus juga selalu menang dalam 8 laga kandang terakhirnya melawan Milan di Serie A, mencetak 17 gol dan kebobolan 6 gol.
Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dan selalu kebobolan 1 gol dalam 3 laga kandang terakhirnya melawan Milan di Serie A.
Pelatih Maurizio Sarri baru pernah kalah 1 kali melawan Milan, rekornya M5 S4 K1.
Pelatih Stefano Pioli belum pernah menang atas Juventus, rekornya bersama Chievo, Bologna, Lazio, Inter Milan, dan Fioretnina adalah M0 S3 K14.
Scroll terus ke bawah untuk statistik yang lebih lengkap.
Statistik Juventus

Juventus di Serie A musim ini: M9 S2 K0, gol 19-9.
Gol terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Cristiano Ronaldo (5).
Assist terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Douglas Costa, Rodrigo Bentancur (masing-masing 2).
Juventus selalu menang, dan selalu dengan margin 1 gol, dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi: 2-1 vs Genoa (kandang), 1-0 vs Torino (tandang), 2-1 vs Lokomotiv Moscow (tandang).
Juventus belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini (M12 S3 K0).
Juventus memenangi 7 laga kandang yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi musim ini: 4-3 vs Napoli, 2-1 vs Verona, 2-0 vs SPAL, 3-0 vs Bayer Leverkusen, 2-1 vs Bologna, 2-1 vs Lokomotiv Moscow, 2-1 vs Genoa.
Juventus selalu menang dengan skor identik 2-1 dalam 3 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.
Juventus memenangi 39 dari 34 laga kandang terakhirnya di Serie A.
Juventus selalu imbang saat half time dan menang saat full time dalam 6 dari 8 laga terakhirnya di Serie A.
Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dalam 12 dari 15 laga kandang terakhirnya di Serie A.
Berikutnya: Atalanta vs Juventus (23/11/2019 - Serie A).
Statistik AC Milan

Milan di Serie A musim ini: M4 S1 K6, gol 11-15.
Gol terbanyak untuk Milan di Serie A musim ini: Krzysztof Piatek (3).
Assist terbanyak untuk Milan di Serie A musim ini: Hakan Calhanoglu, Suso, Davide Calabria, Lucas Biglia, Lucas Paqueta, Theo Hernandez (masing-masing 1).
Bersama pelatih Marco Giampaolo, dari pekan 1 hingga 7, Milan menang 3 kali dan kalah 4 kali dengan agregat gol 6-9 di Serie A.
Bersama pelatih Stefano Pioli, yang diangkat setelah Marco Giampaolo dipecat, Milan baru menang 1 kali dalam 4 laga (M1 S1 K2) dengan agregat gol 5-6 di Serie A.
Milan cuma menang 2 kali dalam 8 laga terakhirnya di Serie A (M2 S1 K5).
Milan menang 2 kali dan kalah 3 kali dalam 5 laga tandang yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini: 0-1 vs Udinese, 1-0 vs Verona, 1-2 vs Torino, 2-1 vs Genoa, 1-2 vs Roma.
Berikutnya: AC Milan vs Napoli (24/11/2019 - Serie A).
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Soal Curi Gol Ronaldo, Aaron Ramsey: Ini Insting Saya
- Bennacer Optimis Milan Bisa Beri Kekalahan Perdana pada Juventus
- Bennacer Sesali Kekalahan AC Milan dari Lazio
- Gol Cristiano Ronaldo Dicuri Aaron Ramsey, Netizen Berikan Respon Menggelitik
- 3 Sikap Jantan Aaron Ramsey setelah Curi Gol Cristiano Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Capello Ramalkan Maurizio Sarri Sukses di Juventus
Liga Italia 9 November 2019, 23:59
-
Fans Juventus Diminta Bersabar dengan Matthijs De Ligt
Liga Italia 9 November 2019, 23:40
-
Lawan Juventus, Stefano Pioli Terapkan Skema Tiga Bek?
Liga Italia 9 November 2019, 23:20
-
Juventus Rencanakan Pembajakan Nicolo Zaniolo
Liga Italia 9 November 2019, 22:40
-
Karim Benzema Diklaim Jadi Ronaldo yang Baru di Real Madrid
Liga Spanyol 9 November 2019, 18:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR