Data dan Fakta Serie A: Torino vs Juventus

- Hanya berselang tiga hari usai tersingkir dari Liga Champions, akan menghadapi laga panas lainnya, yakni saat bertemu rival sekota mereka, di Stadion Olimpico Turin, Minggu (20/3) malam.

Pertemuan ini sangat berarti bagi kedua tim. Target Juventus jelas meraih kemenangan dengan tujuan terus menjaga jarak dari Napoli di posisi kedua klasemen, sementara bagi Torino tak ada kata lain selain menang karena mereka akan bertemu rival sekota sekaligus mencari kemenangan pertama setelah empat laga terakhir tanpa tiga poin.

Sembari menanti laga tersebut, tak ada salahnya untuk melihat data dan fakta pertemuan kedua tim di bawah ini:

• Torino hanya menang sekali dalam 19 laga terakhir derby, kemenangan itu terjadi pada 26 April 2015 lalu di mana mereka menang 2-1 di kandang sendiri.

• Terakhir kali Torino menang dua kali beruntun di kandang sendiri melawan Juventus adalah pada 1983.

• Kedua tim telah mencetak gol di tiga pertemuan keduanya, setelah sebelumnya Torino gagal mencetak gol di 10 pertemuan lawan Juventus.

• Juventus tak kebobolan di 10 laga terakhir Serie A beruntun, sebuah rekor baru di Serie A.

• Torino tak menang di empat laga kandang terakhir di Serie A, tiga kali seri dan sekali kalah, terakhir kali mereka tak menang dalam lima laga kandang terakhir pada November 2013.

• Juventus.

• Di paruh kedua, Juventus sukses mengumpulkan 55 poin dari kemungkinan maksimal 57 poin di Serie A.

• Gianluigi Buffon tengah bersiap mencetak rekor baru bila dia tak kebobolan di tiga menit pertama melawan Torino. Dia saat ini mencatat rekor 926 menit tak kebobolan, sementara rekor tertinggi masih dimiliki Sebastiano Rossi dengan 929 menit tak kebobolan.

• Dari 24 pertemuan terakhir antara kedua tim, Torino mencatat 3 kemenangan, 5 kali seri, dan 16 kalah dari Juventus.

• Di pertemuan terakhir antara kedua tim, Juventus mencatat kemenangan dengan skor 4-0 di Coppa Italia.

 (bola/dzi)

Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer

Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar