Bola.net - AS Roma mendapatkan hasil yang mengecewakan pada pertandingan terakhir mereka. Kekalahan dari Fiorentina membuat pelatih Roma, Luis Enrique semakin terpojok.
Roma sebetulnya hampir berhasil menahan imbang Fiorentina namun gol dari Andrea Lazzarri di ujung pertandingan membuat Roma takluk dengan skor 2-1. Kekalahan ini membuat suporter Roma semakin geram.
Sebelumnya mereka telah membawa spanduk yang bertuliskan 'Stadion yang kosong, transfer pemain yang tidak diinginkan, apakah ini sepak bola yang kami inginkan?". Banyak dari mereka yang menyuarakan ejekan kepada Enrique atas hasil buruk tersebut. Daniele De Rossi justru membela pelatihnya tersebut.
"Saya tetap bersikeras bahwa dia adalah salah satu pelatih paling berbakat di dunia," ujar gelandang Roma tersebut.
"Dia memiliki aura yang sama seperti Luciano Spalletti, Marcello Lippi dan Fabio Capello."
"Kami berharap sedikit lebih banyak maka normal jika para suporter kehilangan kesabaran mereka. Ini sebetulnya merupakan hari yang sempurna untuk mencapai posisi yang lebih baik di klasemen jika saja kami mendapatkan hasil yang kami inginkan namun kini kami harus memikirkan Napoli."
"Roma juga harus dapat memberikan tekanan yang sama meski saya tidak ada dalam skuad. Saya tidak penting namun kami adalah sebuah tim dan kami hanya ingin satu hal yaitu kemenangan."
"Kami berkeringat dan berjuang. Kadang kami kalah, kadang kami mengumpulkan lagi dan kadang kami senang. Dapat dimengerti reaksi para pendukung sesuai keadaan namun kami terbiasa dengan saat-saat sulit dan ada saat yang lebih buruk."
(gaz/Rev)
Roma sebetulnya hampir berhasil menahan imbang Fiorentina namun gol dari Andrea Lazzarri di ujung pertandingan membuat Roma takluk dengan skor 2-1. Kekalahan ini membuat suporter Roma semakin geram.
Sebelumnya mereka telah membawa spanduk yang bertuliskan 'Stadion yang kosong, transfer pemain yang tidak diinginkan, apakah ini sepak bola yang kami inginkan?". Banyak dari mereka yang menyuarakan ejekan kepada Enrique atas hasil buruk tersebut. Daniele De Rossi justru membela pelatihnya tersebut.
"Saya tetap bersikeras bahwa dia adalah salah satu pelatih paling berbakat di dunia," ujar gelandang Roma tersebut.
"Dia memiliki aura yang sama seperti Luciano Spalletti, Marcello Lippi dan Fabio Capello."
"Kami berharap sedikit lebih banyak maka normal jika para suporter kehilangan kesabaran mereka. Ini sebetulnya merupakan hari yang sempurna untuk mencapai posisi yang lebih baik di klasemen jika saja kami mendapatkan hasil yang kami inginkan namun kini kami harus memikirkan Napoli."
"Roma juga harus dapat memberikan tekanan yang sama meski saya tidak ada dalam skuad. Saya tidak penting namun kami adalah sebuah tim dan kami hanya ingin satu hal yaitu kemenangan."
"Kami berkeringat dan berjuang. Kadang kami kalah, kadang kami mengumpulkan lagi dan kadang kami senang. Dapat dimengerti reaksi para pendukung sesuai keadaan namun kami terbiasa dengan saat-saat sulit dan ada saat yang lebih buruk."
(gaz/Rev)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Villarreal: Vinicius Junior
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 04:11 -
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:39 -
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR