Bola.net - Penyerang andalan AS Roma, Edin Dzeko, nampaknya cukup gerah mendengar kabar seputar rasisme yang terus bermunculan di dunia sepak bola terkhususnya Serie A. Ia sampai memiliki solusi untuk mengatasinya. Bagaimana caranya?
Perlakuan yang kurang menyenangkan tersebut kembali terjadi belum lama ini. Seorang pandit di acara televisi Italia, Luciano Passirani, mengejek penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, dengan pernyataan yang tidak pantas secara langsung melalui layar kaca.
Padahal, belum lama, ini Lukaku menjadi sasaran ejekan rasisme kala Inter Milan bertamu ke markas Cagliari untuk melakoni partai pekan kedua Serie A. Rasanya kian miris jika mengingat bahwa Lukaku baru sebulan bermain di Italia.
Tidak sampai di situ, sejarah Italia dengan ejekan rasisme seolah sudah mendarah daging. Kalidou Koulibaly, Moise Kean, dan Blaise Matuidi adalah korban rasisme dalam beberapa bulan terakhir ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Lebih Parah
Edin Dzeko tak pernah mendapatkan perlakuan berbau rasis selama berseragam AS Roma. Namun biar bagaimanapun juga, penyerang Bosnia tersebut juga gerah dan tak bisa membiarkan semuanya terjadi begitu saja.
"Saya pikir [rasisme] adalah sebuah masalah yang lebih besar dari, mungkin, di negara-negara lain, terutama di Inggris," ujar Dzeko saat berbicara kepada Sky Sports.
"Saya tak tahu apa yang harus dikatakan soal itu. Tapi di Italia, ini melebihi dari apa yang diduga sebelumnya," lanjut eks penyerang Manchester City tersebut.
Harus Dihentikan
Kemudian, Dzeko menuangkan solusi yang ada di kepalanya untuk bisa segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Federasi sepak bola Italia, FIGC, diharapkan bisa memainkan peran penting dalam kasus ini.
"Saya juga berpikir, dari federasi juga harus muncul, mereka harus melindungi para pemain. Itulah satu-satunya cara. Saya tahu, saat bermain di Inggris, semuanya telah berkembang lebih jauh. Rasisme terus berkurang di sana," tambahnya.
"Namun harapannya, untuk kebaikan pemain lainnya, hal seperti ini harus dihentikan dan harapannya federasi bisa melihat ini sekaligus mencoba untuk menghentikannya dengan berbagai cara," sambung Dzeko.
"Jika anda mendengar seseorang [mengejek secara rasis], anda hanya perlu melarangnya untuk masuk ke stadion. Mereka takkan bisa masuk lagi. Kami tak butuh orang-orang rasis berada di dalam stadion," tandas pria berumur 33 tahun itu.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mkhitaryan dan Smalling Berjasa Temukan Dua Anak Hilang di Kenya
Bolatainment 17 September 2019, 23:15 -
Edin Dzeko Punya Solusi untuk Atasi Rasisme di Italia, Apa Itu?
Liga Italia 17 September 2019, 04:30 -
Berjodoh dengan AS Roma, Henrikh Mkhitaryan Diminta Tidak Kembali ke Arsenal
Liga Italia 16 September 2019, 22:00 -
Ejek Mkhitaryan, Suporter Arsenal ini Kena Karma
Bolatainment 16 September 2019, 20:19 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Giornata Ketiga Serie A 2019/2020
Liga Italia 16 September 2019, 08:40
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR