Erick Thohir Tetap Presiden Inter Milan

- Meskipun sudah tidak lagi menyandang status sebagai pemegang saham mayoritas, Erick Thohir akan tetap menjabat sebagai Presiden Inter Milan. Pengusaha asal Indonesia ini juga mendapatkan dukungan penuh untuk menjalankan rencana yang selama ini sudah ia susun.

Sebelumnya, Thohir, dalam hal ini International Sports Capital, telah melepas saham mereka kepada Suning Holding Grup dari Tiongkok.

"International Sports Capital bakal menjadi pemegang saham minoritas inti di Klub dan Erick Thohir mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Inter," tulis Inter di laman resmi klub.

Selain memastikan bahwa Thohir akan tetap menjabat sebagai presiden klub, kesepakatan dengan Suning juga menjadi akhir kebersamaan Inter Milan dengan Massio Moratti. Disebut akan mendapat jabatan sebagai penasehat klub, Moratti nyatanya akan keluar dari Inter.

"Internazionale Holding akan berhenti menjadi pemegang saham, dan mantan Presiden, Massimo Moratti, bakal keluar dari Klub setelah bertahun-tahun meraih sukses memenangkan gelar juara prestis, termasuk “Triplete” pada 2010," terang Inter.

Suning sendiri merupakan sebuah perusahaan ritel yang saat ini sedang berkembang dengan sangat pesat di Tiongkok. Mereka sudah memiliki 1.600 jaringan toko yang tersebar di Tiongkok, Hongkong dan Jepang. Grup ini termasuk jajaran tiga besar perusahaan swasta mandiri terbaik di Negeri Tirai Bambu. [initial]

 (int/asa)

Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan

Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan